MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berbagai kegiatan digelar untuk merayakan milad ke-65 Universitas Muslim Indonesia (UMI) tahun ini. Kegiatan tersebut berupa seminar internasional, jalan sehat, sunatan masal, donor darah dan lomba masak.
"Sunatan masal 1.000 anak duafa. Juga lomba master chef nasi goreng pimpinam fakultas, dan Direktur PPs serta Direktur RS Ibnu Sina. Ada juga gerakan kemanusiaan donor darah dalam rangka milad UMI ke 65," kata
Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor IV UMI, Dr. Ishaq Samad.
Para pimpinan fakultas, program pascasarjana, dan lembaga se-lingkup Universitas Muslim Indonesia (UMI) beradu skill membuat nasi goreng.
Para dekan, didampingi wakil dekan tampak antusias mengikuti lomba yang digelar dalam rangka Milad UMI ke-69 tersebut.
"Kegiatan milad juga akan berlanjut dengan seminar Internasional yang mendatangkan narasumber dari Malaysia dan Singapura," ujar Iqbal Samad.
Puncak perayaan Milad UMI ke-69 akan dilaksanakan pada Selasa (20/6/2023). Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan bahwa kegiatan lomba masak bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pimpinan.
"Inti dari semua yaitu bagaimana mempererat silaturahim antar pimpinan. Jadi memang UMI memakai management jamaah atau kebersamaan. Inilah keunggulan UMI," kata mantan Direktur PPs UMI itu.
Hasil masakan para pimpinan fakultas kemudian dinilai langsung oleh Rektor dan wakil Rektor. Selain lomba masak, jelang puncak Milad ke-69 tahun, UMI juga telah meresmikan kantin halal.
UMI juga menggelar sunatan massal yang menyasar kaum dhuafa.Tak sampai di situ, UMI juga menjalankan aksi sosial berupa donor darah.
"Jadi Milad UMI menjalankan aksi sosial sekaligus juga mempererat silaturahmi antar pimpinan," jelas Guru besar FEB UMI itu. (Suryadi/A)