MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar terus berkibar di usia ke 69. Setahun belakangan ini, berbagai peningkatan telah dicapai. dan dipaparkan pada puncak Milad UMI di Auditorium Al Jibra, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa 20 Juni 2023.
Rektor UMI, ProfesorBasri Modding mengatakan pertambahan usia ini merupakan tahapan dengan arah pengembangan UMI yang difokuskan menjadi universitas unggul di tingkat Asia.
"Ini yang dapat mengantarkan UMI untuk meningkatkan nilai tambah yang memberi kontribusi kepada pemangku kepentingan (stakeholders)," ujar Basri.
Menurut dia, 2022/2023 merupakan mailstone UMI berada pada tahap III fase aktualisasi, tahap yang menguatkan pondasi untuk menjadi universitas unggul dalam bidang moralitas, intelektualitas, dan enterpreneurship.
"Ada lima dimensi dalam mewujudkan Embracing Smart University yaitu Smart System, Smart Governance and Policy, Smart People, Smart Infrastruktur dan Smart Culture and Islamic Character," jelasnya.
Basri Modding menuturkan, sejak berdiri 23 Juni 1945 hingga sekarang, UMI telah membina13 fakultas dan program pascasarjana yang terdiri atas 59 program studi (prodi).
Program S1 sebanyak 36 prodi, program profesi 6 prodi, program diploma III sebanyak 1 prodi, program magister (S2) 12 prodi dan program Doktor sebanyak 4 prodi.
"Alhamdulillah, Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin hari makin menunjukan kualitas sebagai wujud komitmen dan konsistensi UMI dalam bingkai jemaah," jelasnya.
Salah satu, yang menjadi kebanggaan adalah sukses mempertahankan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Di awal Januari 2023, hasil pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi terhadap UMI. Oleh PDDIKTI BAN-PT, UMI dinyatakan lolos bertahan di akreditasi unggul.
Hal ini memberikan jaminan bahwa program studi yang dibina UMI telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN PT dengan merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), Kemenristekdikti.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Kemenristekdikti atas layanan dan kinerja pelaksanaan dan kebijakan atas pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung program kemenristekdikti," ucapnya.
Menurut Basri, untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran, UMI menerapkan aturan akademik dan penjaminan mutu secara konsisten agar mahasiswa dapat lebih cepat menyelesaikan studi dengan kualitas yang tetap terjaga.
Mahasiswa yang memperoleh prestasi akademik tertinggi dengan masa studi normal mendapatkan pujian dan mahasiswa didorong mengikuti berbagai lomba akademik, penelitian maupun kewirausahaan baik nasional maupun internasional.
"Tidak hanya itu, UMI juga menerapkan proses pembelajaran tatap muka dan online dan konsep hybrid," lanjutnya.
Basri mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melebihi target kouta yang telah ditetapkan, didasarkan pada permintaan orang tua untuk memasukkan anaknya kuliah di UMI.
"UMI konsisten menjaga dan komitmen menyeleksi calon mahasiswa, mengedepankan kualitas input calon mahasiswa," paparnya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI) Wilayah IX ini mengungkapkan, bahwa lulusan UMI memiliki keunggulan sebagai sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dengan karakter Islam.
Dibekali beberapa keterampilan, salah satu diantaranya kewirausahaan sebagai bagian dari komitmen UMI melahirkan sarjana yang berjiwa wirausaha dan membekali dengan pelatihan K3.
Sehingga alumni UMI juga mendapatkan sertifikat ahli keselamatan dan kesehatan kerja, dengan harapan mahasiswa UMI tidak lagi hanya bercita-cita menjadi pekerja melainkan pencipta lapangan kerja, sehingga memberi kemanfaatan kepada yang lainnya, Khaeunnas anfa’uhum linnas.
"Tahun ini, kami juga mempersiapkan program fast track, program percepatan perkuliahan, program membuat efesiensi baik dari segi penghematan waktu perkuliahan maupun dari segi penghematan biaya, memfasilitasi mahasiswa menyelesaikan kuliah S1 dan S2 dalam kurun waktu 5 tahun," pungkasnya.
Kepala LLDIKTI WIL IX Sultanbatara, Andi Lukman mengatakan dalam lingkup LLdikti Wil. IX Sultanbatara, UMI juga didaulat sebagai perguruan tinggi berkinerja terbaik, terbaik dan terfavorite.
"Prestasi ini diraih UMI dalam LLdikti award yang dilaksanakan setiap tahun dan UMI masih tetap bertengger setiap tahunnya sebagai PTS terbaik dalam lingkup Lldikti IX Sultanbatara," ujar dia.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly mengatakan Yayasan Wakaf UMI mendukung pimpinan untuk meraih prestasi itu.
"Tak hanya itu, untuk capaian lainnya juga minta dilakukan setiap pertambahan usia UMI, seperti ada minimal dua guru besar baru yang lahir. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," tuturnya. (Suryadi/A)