"Tentu kuta lebih dekat pada masyarakat karena dapil beda lagi. Dulu saya pernah menduduki kursi DPRD Sulsel dengan suara terbanyak dari Dapil Bulukumba Sinjai melalui Partai Demokrat, namun pada Pemilu 2024 memilih bertarung di Dapil B Makassar untuk kembali DPRD Sulsel," terangnya.
"Suasananya sudah beda, jadi saya masuk Dapil Makassar B lewat Gerindra. Kan sudah dua kali di Bulukumba Sinjai lewat Demokrat. Mudah-mudahan di Gerindra saya bisa berkonstribusi seperti waktu di Demokrat," kata Irwan Patawari.
Terkait peluangnya, Irwan mengaku optimis meraih maksimal suara pemilih yang bisa mengantarnya menduduki kembali kursi DPRD Sulsel periode 2024-2029, mendatang.
Ia menegaskan, bahwa lewat strategi sosialisasi saja, dan melakukan kerja-kerja politik yang cerdas untuk meyakinkan masyarakat.
"Jika kita bersungguh-sungguh akan memperjuangkan aspirasi mereka hingga lima tahun ke depan. Soal hasil, kita kerja dululah, hasilnya biarkan masyarakat yang menentukan," katanya.
Selama menjabat Anggota DPRD Sulsel dua periode, Irwan Patawari dikenal sebagai legislator yang mumpuni dan loyal kepada konstituennya.
Mengenai alasannya memilih bergabung Partai Gerindra, kata Irwan, semata-mata karena kesamaan visi dan keyakinannya melihat masa depan Indonesia bersama Gerindra.
"Saya pelajari partai yang cocok dengan visi saya, yah pilihannya ada pada Gerindra. Saya ingin melihat Indonesia dan Sulsel lebih maju," terangnya.
Lain halnya peluang bacaleg perempuan. Pasca keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi terkait pemilu proporsional terbuka yang diumumkan Keputusan pada 15 Juni 2023 lalu. Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 6 Sulsel. Nur Hasbiah Main menilai banyak memberi manfaat khususnya Caleg perempuan.