JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Terkait soal isu pindah partai jelang Pemilihan Anggota Legislatif atau Pileg 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jeneponto, Didis Suryadi angkat bicara.
Menurut Didis Suryadi yang juga legislator Partai Hanura kepada Rakyat Sulsel menyebutkan dirinya pindah ke partai lain, itu hanya isu. Sebab, sampai saat ini ia belum terdaftar secara resmi oleh partai lain.
"Ah itu isu ji, itu hal biasa, sampai saat ini kan saya tidak terdaftar secara resmi di partai lain," kata Didis Suryadi, Kamis (22/6).
Lebih jauh, Didis menanggapi peryataan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hanura Jeneponto, Andi Mappantunru melalui salah satu media online, yang dimana Andi Mappantunru menyebutkan bahwa Didis Suryadi tidak memenuhi kewajibannya sebagai anggota partai (iuran perbulan ke partai).
"Ooh itu keliru, saya selalu memenuhinya, ada kok bukti resinya. Dan kalau soal loyalitas ke partai, khususnya Hanura, keliru orang mempertanyakan itu ke saya, yang dimana keluarga saya lah yang juga sangat berperan penting membesarkan Hanura di Jeneponto, khususnya bapak saya (alm. H Abd Rasyid Bella)," tegasnya.
Rumor tentang keretakan dalam kubuh partai Hanura di Jeneponto nampaknya tak lagi bisa disembunyikan saat ini, termasuk dengan munculnya isu- isu potensi hengkannya legislator Hanura ke partai lain pada Pileg 2024 mendatang, serta terdengar ada rencana aksi demonstrasi di Kantor DPC Hanura Jeneponto oleh sejumlah kader dan simpatisan, terkait soal karater kepemimpinan. (Zadly/A)