Paling tidak, kata Ras, ada dua faktor besar mengapa Appi lebih ideal maju Pileg dulu ketimbang tidak maju.
Pertama, faktor partai. Sebagai ketua DPD II Golkar Makassar, Appi punya tanggung jawab moril memenangkan partai Golkar.
"Tidak cukup jika hanya sekedar endorses saja tanpa keterlibatan secara langsung dalam pertarungan Pileg. Jika Golkar Sulsel makin berjaya, tentu ketokohan Munafri akan dihitung," terangnya.
Kedua, lanjut Ras, faktor merawat eksitensi elektoral Appi.
"Cita-cita besar menjadi Walikota tanpa mengabaikan momentum Pileg. Justru dengan hadirnya Appi dalam Pileg, Appi makin diperbincangkan oleh publik Makassar lantaran keaktifannya melakukan campaign politik secara langsung," jelas Ras.
Namun, menurut Ras, ada yang mesti digarisbawahi. Jika Appi memutuskan maju Pileg, Ia mesti tetap punya kalkulasi politik yang jitu. Bertarung di Pileg harus menang.
"Nah, jika Appi mampu membuktikan kemenangannya di Pileg apalagi dengan kemenangan fantastik, efek elektoralnya makin positif dalam pentas Pilwalkot mendatang," bebernya. (*)