MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Belakangan ini, berbagai simulasi paket untuk capres dan cawapres terus dipublis sejumlah lembaga survei.
Seperti dirangkum dari pemberitaan ketiga lembaga itu adalah Indikator Politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, dan Political Statistics (Polstat). Posisi elektabilitas tiga sosok bacapres yang ada saat ini, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan selalu identik dalam simulasi tiga nama.
Di mana Prabowo menempati urutan pertama, Ganjar di posisi kedua, dan Anies di urutan ketiga. Belakangan berbagai dulungan terus mengalir ke Prabowo. Bahkan sosok cawapres kian beredar. Misalnya seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Erick Tohir.
Dimana PKB sejak awal bersama Gerindra membentuk KIR dan emmbentuk Sekretariat koalisi. Belakangan Golkar menjajal sinyal koalisi sehingga relawan Projo memberikan dukungan paket Prabowo-AH. Terbaru nama Eric Thohir muncul paket Prabowo.
Dimana saat Presiden Jokowi hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, untuk saksikan laga Timnas Indonesia kontra Timnas Argentina, Senin (19/6/2023) malam lalu.
Presiden Jokowi saksikan laga persahabatan internasional itu dengan didampingi Ibu Iriana Jokowi, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Ada yang menarik dari kehadiran mereka di laga yang dimenangi Argentina dengan skor 2-0 itu. Momen menarik itu adalah ketika Erick dan Prabowo duduk bersebelahan.
Saat itu, Erick dan Prabowo sama-sama memakai pakaian berwarna merah, sementara Presiden Jokowi memakai kaus berwarna putih.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menafsirkan, momen itu upaya untuk menjodohkan Prabowo berpasangan dengan Erick di Pilpres 2024.
"Saya melihat maknanya ya simbol perjodohan. Dari dulu memang sudah ada rencana. Sudah ada desain (menjodohkan Prabowo dan Erick di pilpres)," kata Ujang.
Bahkan foto Prabowo-Erick duduk berdampingan beredar di medsos. Bahkan sejumlah elit Gerindra mengunggah di akun story WhatsApp. Kaitan hak itu, ditanggapi santai oleh pengurus DPD Gerindra Sulsel.
"Pak Erick, salah satu figur yang banyak di gadang gadang sebagai calon Wakil Presiden pak Prabowo. Banyak nama nama wakil, Cak Imin, Airlangga Hartarto, termasuk pak Erick dan beberapa nama lainnya. Itu semua pembahasan dan pertimbangan DPP," kata Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, Kamis (22/6).
Prinsipnya, sambung AIA--akronim Andi Iwan Aras tentu DPP akan mempertimbangkan berbagai hal untuk memilih wakil presiden yang terbaik. Tentu mungkin juga mendapat pertimbangan.
AIA mengatakan, DPP Gerindra memberikan keleluasaan sepenuhnya kepada Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menentukan siapa cawapresnya, pihaknya di Sulsel siap menjalankan apa menjadi keputusan DPP.
"Prinsipnya siapa pun itu kami Gerindra di Sulsel siap untuk memenangkan pasangan pak Prabowo," jelasnya.