PAREPARE, RAKSUL - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menerima peserta studi lapang pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan 1 dari BPSDM Papua Barat.
Puluhan peserta dari Papua Barat ini diterima langsung Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, yang didampingi sejumlah Kepala SKPD, di Ruang Pola, Kamis (22/6/2023).
Pangerang Rahim menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Papua Barat yang menjadikan Kota Parepare sebagai lokasi studi lapang (benchmarking) PKA.
Kesempatan itu juga, Pangerang Rahim memaparkan geografis Kota Parepare. Dimana, kata dia, daerah ini memiliki luas 99,33 km2 yang terdiri 4 kecamatan dan 22 kelurahan, dengan jumlah penduduk 154.854 jiwa.
“Parepare terus berkembang sebagai sebuah kota yang maju, terutama dalam bidang jasa dan niaga. Dikenal sebagai kota Habibie, yang didukung berbagai ikon-ikon yang sentuhan menjadikan Presiden ketiga Indonesia ini sebagai sumber inspirasi pembangunan,” katanya.
“Berbagai ikon kota yang memilki branding BJ Habibie telah dibangun seperti, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Balai Hasri Ainun Habibie, RS Hasri Ainun Habibie dan Museum BJ Habibie,” tambahnya.
Sementara dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, lanjut dia, Pemkot Parepare telah melaksanakan berbagai inovasi yang menjadi gerakan berkelanjutan agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
“Kita telah melakukan langkah-langkah membangun kapasitas inovasi di Kota Parepare sebagai upaya merespon tuntutan perubahan dan dinamika yang terus berjalan cepat,” ujarnya.
“Inovasi ini menjadi gerakan bersama dan harus terus berkelanjutan agar masyarakat Kota Parepare dapat semakin meningkat kesejahteraannya,” tambahnya. (*)