BANTAENG, RAKYATSULSEL - Guna merangsang jiwa wirausaha siswanya sejak dini, pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Ulum Layoa bakal siapkan Rp 30 juta untuk bantuan modal usaha siswa. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMK Darul Ulum Layoa, Zulkarnaen saat dijumpai di sekolahnya yang beralamat di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng.
Zulkarnaen mengaku, program bantuan modal usaha siswa tersebut dicanangkan olehnya sejak tiga bulan lalu, awal dia memimpin sekolah dengan jumlah siswa SMK terbanyak ke tiga di Kabupaten Bantaeng.
"Program ini baru pertama dan kita sedang melakukan peta konsep saat saya ditempatkan disini sekitar tiga bulan lalu, kemudian setelah membaca peluang dan tantangan yang ada di SMK Darul Ulum Layoa saya sebagai kepala sekolah mengambil kebijakan bahwa penting untuk memberikan bantuan ini kepada anak-anak," kata dia.
Menurutnya, peserta didik mungkin saja memiliki potensi wirausaha tapi belum dapat kepercayaan dari pihak lain seperti perbankan untuk memberikan modal usaha, sehingga bantuan modal usaha yang digagasnya tersebut dapat membantu perkembangan jiwa wirausaha khususnya pada peserta didiknya.
"Membangkitkan semangat wirausaha di SMK Darul Ulum Layoa ini, khususnya pada pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan kami punya rencana untuk memberikan bantuan modal kepada siswa-siswi yang punya semangat untuk berwirausaha yang besarannya sesuai dengan RAB proposal yang mereka masukkan," kata dia.
Kemudian, dia menjelaskan besaran yang sekolah siapkan sebesar Rp 30 juta untuk tahun ajaran baru 2023/2024. Dan berharap siswa bersungguh-sungguh dan dapat memanfaatkan peluang tersebut.
"Kami siapkan untuk satu tahun ajaran baru ini sekitar Rp 30 juta untuk kami bagi kepada siswa-siswi yang menang memiliki keinginan berwirausaha dengan bukti pengajuan usulan proposal," katanya.
Pihak SMK Darul Ulum Layoa kata dia tidak membatasi jenis usaha yang ingin dikembangkan siswa dan siswinya, sepanjang usaha yang dijalankan mampu melakukan pengembalian omset usaha dan menguntungkan mereka. Program tersebut juga dinilai sesuai dengan kejuruan yang dimiliki SMK Darul Ulum Layoa yaitu Agribisnis Ternak Ruminansia.
"Kita akan berikan, cuman besarnya yang kami berikan masih dalam skala kecil atau hanya mampu memodali bahan produksi dari usaha siswa. Kami berharap, kedepan betul-betul ada siswa yang ingin terjun di dunia wirausaha," kata dia. (Jet)