MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Makassar International Halal Trade and Business (MIHRAB) Summit and Expo dianggap bisa mendongkrak perputaran ekonomi. Khususnya di ranah ekonomi syariah.
Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) menggelar event ini di Hotel Claro Makassar, 4-6 Juli. Dikemas dalam bentuk Silaturahmi
Bisnis Internasional (Silabis), yang akan menghadirkan saudagar muslim dari
seluruh Indonesia.
Ketua ISMI Sulsel, Yusran Paris mengatakan, MIHRAB ini merupakan ajang berkumpulnya pengusaha musim dari berbagai negara. Nantinya, akan ada penandatanganan MoU, MOA, juga membuka peluang besar investasi.
“Jadi bukan lagi melihat peluang, tetapi sudah kerja sama yang akan kita lakukan. Nanti semua pengusaha baik daridalam maupun luar negeri akan berkumpul di Makassar,” ujar Yusran Paris, baru-baru ini.
Ia menyebut, pengusaha-pengusaha timur tengah sudah mengkonfirmasi akan hadir. Begitu juga dari negara Asia lainnya, termasuk Eropa dan Amerika.
“Qatar ada sepuluh orang yang mau datang, Iran tujuh orang, Malaysia 8 orang, dan Thailand juga ada. Terus kementerian dan BUMN juga akan hadir. Kan yang buka nanti Pak Wapres, terus dihadiri sejumlah menteri,” terangnya.
Sektor-sektor yang akan dikerjasamakan mulai dari pertanian, pertambangan, sampai infrastruktur. Termasuk juga kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. Tidak hanya melibatkan pengusaha lokal dan menampilkan produk lokal. Ada juga produk dari kementerian yang akan dipajang di sana.
“Nanti agenda ini akan menjadi besar, juga bagus untuk masa depan Sulsel,” jelasnya.
Pj Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang menilai, kegiatan ini punya nilai serius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Sebab, ekonomi syariah memang tengah
bangkit dan terus diupayakan untuk tumbuh dan berkembang di Sulsel.
“Harapan kami forum ini bisa meningkatkan perekonomian kita di Sulsel menjadi lebih baik,” ujarnya. (Abu Hamzah/B)