MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasca fenomena Covid-19 pertumbuhan ekonomi Sulsel merangkak Naik. Tren positif itu ditunjukkan di sektor perekonomian karena sudah tidak adanya batasan mobilisasi barang.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Pemprov Sulsel Ichsan Mustari. Ia menjelaskan walaupun kondisi sudah mulai normal, namun masyarakat di himbau untuk tetap berhati-hati karena status saat ini masuk ke endemi.
"Tetap harus waspada karena masih kondisi endemi kehati-hatian perlu kita lakukan, dengan yang tidak sehat tetap memakai masker. Tidak adanya batasan (PPKM) saya kira ini sangat memberikan kondisi yang kondusif ya bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar Ichsan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (23/6).
Ia menerangkan pada dasarnya ekonomi bisa berjalan dengan teknologi komunikasi, namun untuk lebih maksimal lagi perlu kita saling bertemu untuk komunikasi itu lebih efektif.
"Karena kita tahu sendiri bahwa ekonomi Sulawesi Selatan itu ekonomi berkumpul, walaupun tekhnologi kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan komunikasi, tapi tetap harus bertemu jika ingin ekonomi ini berjalan," pungkasnya.
Ichsan menuturkan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian, pemerintah tengah berfokus untuk melihat potensi daerah yang ada di Sulsel untuk ditingkatkan, seperti daerah wisata, penguatan UMKM dan ekspor.
"Apa yang menjadi konsen Gubernur sekarang itu adalah bagian ekspor kita kita tingkatkan, destinasi wisata yang baru itu kita buka didaerah, tidak hanay mempromosikan daerah yang sudah ada saat ini, dan itu semua itu sudah lama kita lakukan, termasuk juga produk UMKM kita dorong terus sebagi bagian untuk menumbuhkan ekonomi kita," pungkasnya. (Abu Hamzah/B)