MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lima Tim Terpadu Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar mulai turun memeriksa ante mortem guna mengantisipasi penularan penyakit pada hewan ternak jelang perayaan Iduladha 1444 Hijriah, Jumat (23/6).
Tim Terpadu Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban dibantu dengan sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Makassar sebanyak 100 orang.
Kepala DP2 Kota Makassar Evy Aprialti mengatakan pemeriksaan ante mortem akan dilakukan di titik-titik penjualan hewan ternak kurban yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Makassar.
Salah satunya di kecamatan Manggala karena memiliki peternakan besar dan terdapat banyak titik-titik penjualan hewan setiap tahunnya.
"Sudah bisa mulai, karena cek data untuk tempat-tempat lokasi pemeriksaan hewan itu sudah ada dari kecamatan," ujar Evy Aprialti, Jumat (23/6).
Evy menjelaskan pemeriksaan ante mortem merupakan pemeriksaan terhadap fisik hewan ternak, seperti memperhatikan kondisi tubuh yakni bulu, postur tubuh, kondisi kaki, mata, dan telinga diperiksa serta air liur dan mata yang berair juga diperhatikan.
"Fisiknya dulu bagaimana struktur giginya, bagaimana hewannya hamil apa tidak," ucapnya.
Evy menuturkan jika pada pemeriksaan ante mortem ditemukan hewan yang tidak sehat, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti mengambil sampel air liur dan darah. Tak hanya itu, hewan yang tidak sehat itu segera dipisahkan dengan hewan lainnya agar tidak terjadi penularan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan bergejalah maka diberikan obat dan perawatan kalau memang parah langsung disembelih, langsung dipotong," sambung Evy.
Tak hanya itu, Evy mengungkapkan Tim Terpadu Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban akan turun melakukan pemeriksaan pemeriksaan post mortem pada tanggal 29 Juni mendatang tepat pada perayaan Iduladha 1444 Hijriah.
Post Mortem sendiri, kata Evy adalah pengecekan dibagian dalam hewan ternak setelah penyembelihan hewan kurban. Seperti dengan mengambil jantung, hati, dan usus dan bagian daging untuk diperiksa.
"Setelah penyembelian kita periksa itu dalamnya, dagingnya akan di periksa dengan memotong beberapa bagian seperti hatinya, empedunya semua diperiksa," tutup Evy. (Sasa/B)