MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasca adanya kepastian pemilu 2024 soal proporsional terbuka. Partai Politik (Parpol) mulai menetapkan calon legislatif (caleg) masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).
Misalnya dapil 7 Kabupaten Bone. Hanya dua anggota DPRD Bone akan naik kelas. Mereka adalah anggota legislator Nasdem, Saipullah Latif dan Anggota Fraksi Demokrat Kaharuddin.
Saipullah diketahui sudah dua periode di DPRD Bone. Dia disebut-sebut akan hijrah ke NasDem dan naik kelas ke DPRD Provinsi.
Saipullah terpilih 2014 lalu dengan perolehan suara di dapil 4 meliputi Amali, Ulaweng Bengo, Lapri, Lamuru dan Tellu Limpoe. Kemudian terpilih kembali pada 2019 dengan perolehan 5.014 suara lewat Partai Bulan Bintang (PBB).
Dia merasa sudah cukup pengalaman selama tiga periode di DPRD Bone untuk naik kelas ke provinsi. Menurutnya, ini adalah dorongan masyarakat pada khususnya masyarakat Bone barat.
"Saya hanya ikuti dorongan masyarakat. Yang hari ini tidak ada wakilnya (di Provinsi). Tidak ada yang representasi mereka secara geopolitik di wakil rakyat Bone barat ini," ujar Saipullah, Senin (26/6).
Selain itu dirinya juga didorong oleh masyarakat Bone. Selama tiga periode di DPRD Bone, saya pikir cukup pengalaman untuk menjadi anggota DPRD Provinsi nantinya.
"Tentu dengan tekad akan memperjuangkan pembangunan dan anggaran yang akan kami bawa ke kabupaten Bone pada khususnya," kata Ketua Komisi 1 DPRD Bone ini.
Jika melenggang lewat NasDem, Saipullah akan menantang petahana Andi Muhammad yang tak lain Ketua DPC Nasdem Bone.
Andi Muhammad sendiri punya basis di Bone utara. Pada Pileg lalu Muhammad meraih 18.327 suara dan berhasil melenggang ke DPRD Sulsel.
Ketua DPD NasDem Bone Andi Muhammad mengaku tak tertantang dengan adanya Saipullah naik kelas. Jutru, Saipullah punya kans besar untuk terpilih.
"Kalau pak Saipullah tidak perlu di pertanyakan lagi (kekuatannya), beliau sudah tiga periode di DPRD kabupaten dan tentu punya kekuatan," ujarnya.
Soal target kursi, Muhammad tak ingin sesumbar. Meski tak dia pungkiri memungkinan untuk bisa dapat dua kursi.
"Kalau untuk kursi masih jauh, yang penting kursi Nasdem di provinsi Insya Allah aman, baik saya mau pun H.saipulla yang duduk atau terpilih," katanya.
Sedangkan Kaharuddin merupakan kader tulen Demokrat Bone. Dia telah menjadi anggota DPRD Bone selama tiga periode berturut-turut.
Kaharuddin terpilih pada periode ketiganya usai mendapatkan 3.289 suara dari 6.955 suara partai Demokrat. Ia terpilih melalui Dapil 5 Bone yang meliputi Kecamatan Awangpone, Tellu Siattinge, Cenrana, Dua Boccoe dan Ajangale.
Haji Kahar, sapaannya, akan menantang petahana Syahrir yang juga punya basis di Bone barat. Syahrir pada Pileg 2019 lalu terpilih DPRD Sulsel dengan dengan 14.398 suara.
Diektahui, dari tujuh petahana DPRD Sulsel di Dapil Bone ini, hanya Ismail Bachtiar (PKS) yang akan naik kelas ke Senayan. Ismail pada Pileg 2019 lalu terpilih dengan 34.416 suara pribadi.
Di bursa Senayan, Ismail akan berhadapan dengan petahana Akmal Pasluddin. Ismail Bachtiar memutuskan naik kelas setelah mendapat respons positif atas keinginannya dari partainya.
Kepemudaan DPP PKS memberi porsi 30 persen untuk anak muda maju di legislatif. Yang akan dilakukan tentu tidak terlepas daripada melanjutkan perjuangan pada eskalasi yang lebih besar.
"Dan menurut saya peran anak muda jadi legislatif khususnya Sulsel memang dibutuhkan," katanya.
Terpisah, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle juga akan turun gunung di dapil ini. Dari Golkar dia hijrah ke PPP demi ambisi politiknya untuk menghindari petahana Isman Padjalangi.
"Saya sudah mendaftar Bacaleg DPRD Provinsi di PPP Bone dapil VII sejak 1 Mei 2023," paparnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bone, Khairul Amran menuturkan bahwa memang pihaknya sudah menyiapkan tempat khusus untuk Ambo Dalle di PPP Bone.
Lebih lanjut ia mengatakan bergabungnya Ambo Dalle ke PPP akan menjadi modal penting bagi PPP Bone.
"Insya Allah kita yakin PPP Bone akan besar bersama Ambo Dalle," tuturnya.
Ia juga semakin optimis bahwa PPP Bone akan mampu mendudukkan kadernya di kursi DPRD Sulsel.
"Termasuk untuk di DPRD Bone, kita target kursi pimpinan, dimana saat ini PPP Bone telah memiliki dua kursi di DPRD Bone," bebernya. (Yadi/B)