MAMUJU, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri Rapat Pelaksanaan Penanganan Anak Tidak Sekolah di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Senin (26/6).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar meminta APBD 2024 mendatang berorientasi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga, dirinya mendorong kolaborasi seluruh pihak khususnya OPD baik di provinsi dan kabupaten untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah.
Pemprov pun berkomitmen melaksanakan Program Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah (PPATS) di Sulbar.
"Saya sengaja paksakan hadir karena saya tidak ingin yang dilakukan hanya sebatas formalitas, yang ingin kita rubah itu SDM dan kendalinya itu ada di IPM yang diukur dari orang yang cerdas, sehat dan punya ekonomi yang baik," kata Zudan, Senin (26/6).
Sehingga kedepan, kata Dirjen Dukcapil Kemendagri itu, pemerintahan di provinsi dan kabupaten didorong untuk melakukan revolusi penyusunan APBD. APBD yang ada diharap dapat fokus ke IPM.
"Kuncinya disini APBD, semua program di APBD pokir itu bisa diarahkan ke IPM. Jadi tolak ukur yang harus dikerjakan dan dirubah dari kabupaten sampai provinsi itu bagaimana orangnya cerdas, sehat, dan punya kemampuan keuangan yang cukup," katanya.
Prof Zudan itu juga mengatakan, OPD terkait seperti Bappeda Pemdes PMD, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial fokus mengarahkan kegiatan ke IPM. "Saya ingin Anak Tidak Sekolah ini dapat segera di selesaikan," tutupnya. (Sudirman/A)