LUWU, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Pasar Murah sebagai bentuk Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini dilaksanakan di Andi Djemma Belopa, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Senin (26/6)
Tujuannya, Gerakan Pangan Murah ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini juga dalam rangka pengamanan pangan menjelang Harii Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Adha pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang.
Kepala Dinas Ketapang, Ruslang menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional yang mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di seluruh Indonesia.
“Ada 342 titik lokasi se Indonesia yang dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengurusi bidang pangan dilaksanakan secara serentak pada hari ini. Untuk Luwu sendiri kita laksanakan selama 2 hari, senin-selasa, 26-27 Juni 2023,” jelas Ruslang, Selasa (27/6).
Terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Albaruddin Andi Picunang yang sebelumnya mengikuti pembukaan GPM secara hybrid melalui aplikasi Zoom di lokasi pasar murah mengatakan kegiatan serentak ini mendapat penghargaan dari MURI
“Sebagaimana penyampaian Bapak Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, tujuan program GPM untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen sehingga laju inflasi terjaga. Launching GPM ini menjadi aksi nyata peran kita semua dalam menjaga inflasi pangan termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan mulai dari petani dan peternak. Kegiatan ini pecahkan rekor Muri GPM terbanyak sedunia,” tutur Albaruddin
Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Bulog, Gapoktan dan KWT menyediakan Beras Premium dengan harga Rp.45 ribu/5kg, Telur Rp.52 ribu/rak, minyak goreng merek Kita Rp.27 ribu/2 liter, bawang merah Rp.35ribu/kg dan bawang putih Rp.37 ribu/kg. (Irwan/A)