Jelang Iduladha, Ruas Jalan Hertasning- Tun Abdul Razak Bertabur Pedagang Sapi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Selain tampaknya hilal sebagai penanda jatuhnya Hari Raya Qurban, hamparan pedagang sapi yang berjejer disepanjang jalan juga menjadi salah satu tanda lebaran telah dekat di beberapa wilayah Sulsel.

Berdasarkan Pantaun Harian Rakyat Sulsel di Jalan Hetrasning-Tun Abdul Razak (perbatasan Makassar-Gowa), para pedagang sapi kini sudah mulai menampilkan sapi pilihan terbaiknya untuk di jual. Pun para pedagang sapi tersebut berasal dari berbagai daerah.

Pedagang sapi asal Gowa, Mahfud, mengaku untuk lebaran kurban kali ini ia membawa tiga jenis sapi yaitu, sapi limosin, sapi bali dan sapi lokal.

Kata dia, untuk harga setiap ekor sapi tersebut ittu tergantung dengan ukuran sapi, untuk sapi dagangannya sendiri itu mulai dari harga Rp 12 Juta hingga Rp 54 juta.

"Kalau ukuran yang agak kecil itu dengan perkiraan berat daging bersih setelah pemotongan itu  160 kg - 180 kg itu harganya Rp 12 juta," sebutnya, Selasa (27/6/2023).

"Kalau yang ukuran besar itu, harganya itu Rp 51 Juta, itu kira-kira dagingnya kalau sudah di potong itu bisa sampai 250 kg - 260 kg," tambahnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman  puncak pejualannya itu pada H-1 jelang hari raya kurban.

Ia berharap lebaran kurban tahun ini dirinya dapat melakukan penjualan sapi yang banyak. Para pedagang sapi saat ini tak hanya melakukan penjualan dengan cara yang biasa, beberapa pedagang juga telah memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan.

Fahrizi Pedagang Sapi asal Sinjai mengatakan, dirinya juga menggunakan media sosial untuk menawarkan sapi dagangannya kepada masyarakat yang bakal berqurban.

"Kita juga posting di Medsos, Share ke teman-teman untuk membagikan informasi sekaitan dengan sapi yang siap untuk kurban," kata Fahrizi.

Ia menuturkan, untuk kesehatan sapi yang menjadi dagangan itu para peternak mayoritas telah melakukan vaksinasi, apalagi ketika berencana akan melakukan penjualan di luar wilayah para petani.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan imbauan kepada masyrakat untuk sesegera membuat keterangan sehat untuk hewan yang bakal didistribusi sampai pada hari puncak pelaksanaan hari raya kurban.

"Jadi sebelum melakukan penjualan dan distribusi hewan seperti sapi itu di anjurkan untuk menagmbil surat keterangan dari dinas terkait dimasing-masing wilayah para peternak," sebut Herlina. (Abu/B)

  • Bagikan