MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penyelenggaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023 tinggal menghitung hari atau tepatnya 10-14 Juli 2023. Panitia dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mematangkan persiapan.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Makassar akan menyuguhkan pengalaman yang berbeda dan memiliki ciri khasnya sendiri dalam Rakernas XVI APEKSI 2023 dibandingkan dengan daerah sebelumnya.
Pada pembukaan Rakernas APEKSI XVI pada tanggal 12 Juli 2023 di Upperhills, para tamu undangan dan peserta akan disuguhkan kuliner khas Kota Makassar seperti Coto dan Pallubasa, yang akan disajikan di 10 stand makanan terpilih.
Dengan disuguhkannya kuliner-kuliner istimewa ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Makassar untuk memperkenalkan tagline Makassar Kota Makan Enak kepada seluruh tamu yang hadir. Karena, Kota Makassar identik dengan kuliner yang lezat dan tersedia selama 24 jam.
Kepala Bagian Kerjasama Kota Makassar, Andi Zulfitra Dianta mengungkapkan layout pada kegiatan pembukaan Rakernas XVI APEKSI 2023 di Upperhills, akan menggunakan panggung bundar sehingga seluruh peserta yang hadir akan mengelilingi panggung. Di sisi belakang mereka, sudah siap dihidangkan menu khas kota Makassar.
"Di belakang itu kami siapkan menu khas Kota Makassar. Jadi tamu semua nantinya akan menikmati hidangan itu,” ungkap Zulfitra.
Tidak hanya itu, malam harinya akan diadakan karnaval budaya yang spektakuler di dua jembatan Toraja CPI. Rombongan peserta APEKSI dari berbagai kota akan tampil memukau dengan atraksi budaya dari daerah asal mereka masing-masing.
Untuk menjamin kelancaran acara, panitia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan pihak TNI/Polri guna mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan sepanjang acara berlangsung.
Esok harinya, para peserta akan berpartisipasi dalam fun sport yang melibatkan seluruh kepala daerah. Mereka akan menikmati keindahan Kota Makassar dengan bersepeda.
Setelah selesai bersepeda, Pemerintah Kota Makassar juga telah menyiapkan 300 pohon Tabebuya yang akan ditanam bersama oleh peserta fun sport di area CPI.
Tidak hanya menawarkan kuliner dan olahraga, Pemerintah Kota Makassar juga menghadirkan Lorong Wisata yang menarik perhatian para peserta, yang terdiri dari 98 Kepala Daerah. Yakni, Lorong Sydney dan Lorong Milan.
“Setelah dari Longwis, Peserta akan diajak langsung ke Benteng Rotterdam dan akan dijamu di sana dengan berbagai kulineran Makassar yang enak-enak,” terang Zulfitra.
Ia menegaskan ujung dari lawatan nasional ini sangat berdampak pada pendapatan pajak restoran dan lainnya. “Kunjungan ke tempat wisata pasti juga akan meningkat. Efeknya sangat nyata,” tutup Zulfitra. (Sasa/B)