PANGKEP, RAKYATSULSEL - Dua hari menjelang perayaan Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional. Salah satu lokasi yakni Pasar Sentral Pangkajene, Selasa (27/6).
Sidak kali ini dipimpin langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Pangkep Suriani bersama jajaran Forkopimda setempat.
Dari hasil pemantauan beberapa komoditi bahan pokok ditemukan mengalami lonjakan, utamanya cabai, bawang, telur dan daging ayam namun masih dalam kategori normal.
Lonjakan harga ini dianggap wajar, mengingat tingginya kebutuhan Jelan hari raya idul adha.
"Jadi hasil pemantauan tadi ada beberapa komoditi bahan pokok yang alami kenaikan, seperti cabai, bawang, telur dan daging ayam, kenaikan tersebut dinilai wajar terjadi mendekati lebaran sebab permintaan meningkat," jelas Suriani.
Dia melanjutkan meski mengalami kenaikan namun stok bahan pangan menjelang Idul Adha dipastikan stabil.
"Alhamdulillah untuk stok bahan pangan sampai idul adha nantinya saya kira sangat mencukupi alis tersedia," tambahnya.
Berbagai upaya pun telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangkep guna menstabilkan harga bahan pokok menjelang idul adha, seperti melakukan sidak di pasar dan pelaksanaan pasar murah.
Sementara itu salah seorang pedagang Muhammad Safri
mengaukui sejumlah komoditi yang dijualnya mengalami kenaikan. Seperti telur ayam dan bawang.
"Mendekati lebaran ini sejumlah komoditi yang saya jual sudah mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dari 30 ribu naik menjadi 38 ribu per kilogram, Bawang Putih sebelumnya 35 ribu naik 40 ribu rupiah, telur ayam dari 50 ribu naik 57 ribu rupiah," singkatnya.(Atho/A)