PANGKEP, RAKYATSULSEL - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pangkep terus mendorong peningkatan usaha baik itu disektor perdagangan hingga pertanian.
Komitmen ini sendiri dibuktikan BRI Pangkep melalui penyaluran layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik Micro dan Ritel yang mencapai kurang lebih Rp.141 Miliar.
Pimpinan Cabang BRI Pangkep J. Alfred Simanjuntak mengatakan pihaknya akan terus berusaha memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi pelaku usaha baik disektor perdagangan hingga di sektor pertanian.
"Sesuai arahan pak Mentan (SYL), terkait penyaluran bantuan KUR pertanian, dan itu sudah berjalan hingga sejauh ini, bahkan empat bulan terakhir kita sudah salurkan KUR sebesar Rp141 miliar. Kualitas kredit tetap terjaga dengan baik pasca pandemi, yang kita harap ekonomi ikut membaik," ungkap Alfred.
Alfred menambahkan jika pihak BRI Cabang Pangkep akan terus memaksimalkan Pelayanan hingga ke pelosok, termasuk di wilayah kepulauan yang ada di kabupaten Pangkep.
"Kita terus maksimalkan penyaluran, hingga menyeberang pulau untuk penyaluran, karena memang untuk KUR kita menggunakan sistem jemput bola," tambahnya.
Lebih jauh dikatakannya, saat ini BRI telah meluncurkan PARI, program produk BRI untuk para pengusaha, lewat aplikasi PARI, distributor dan agen akan terhubung, yang memudahkan pemenuhan segala jenis kebutuhan pokok.
"Aplikasi PARI ini sangat memudahkan transaksi dan distribusi usaha, dan di Pangkep ini sudah terdapat sekitar 8 distributor dan 16 agen yang terdaftar," tutup pria berdarah Batak tersebut.
Untuk diketahui, Realisasi KUR micro periode Maret hingga Juni, BRI Pangkep telah menyalurkan kredit sebesar Rp.129 miliar untuk 2902 debitur.
Sementara untuk realisasi KUR Ritel di tahun 2023 , dari Maret hingga Juni juga tersalur kredit sebesar Rp.12,2 Miliar untuk 40 debitur. (Ato)