GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi program Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara yaitu Revitalisasi Situs Budaya dan Agama di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Gowa.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melakukan dialog interaktif Revitalisasi Situs Budaya dan Agama di Indonesia secara virtual bersama Kapolri dan Panglima TNI, di Makam Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (1/7).
"Tentu atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan terima kasih dan bangga terhadap program revitalisasi situs budaya yaitu Kawasan Makam Sultan Hasanuddin. Ini tiada lain untuk bisa terus menjaga situs-situs budaya dan agama yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Adnan menyebut, para generasi saat ini diharapkan mampu mengetahui perjalanan sejarah bangsa, termasuk para pahlawan yang harus selalu dikenang baik kemarin, hari ini, maupun di masa yang akan datang.
Ditempat yang sama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melaporkan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa di Sulawesi Selatan untuk melaksanakan revitalisasi situs agama, budaya, ada tiga makam yang direvitalisasi, yaitu Makam Pangeran Diponegoro, Makam Syekh Yusuf dan Makam Sultan Hasanuddin.
"Dengan adanya kegiatan revitalisasi di Gowa ini kami mengambil di Makam Sultan Hasanuddin karena beliau merupakan tokoh, seorang sosok yang mendapat julukan de Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur," jelasnya.
Adapun revitalisasi yang dilakukan seperti pengecatan tembok atau gerbang, gedung kubah, dan area sekitar makam, kemudian pemasangan spanduk, banner dan baliho untuk menarik daya wisata masyarakat luar untuk mengetahui bahwa di Sulawesi Selatan terdapat beberapa situs budaya dan agama.
Sementara itu Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan revitalisasi pada 77 situs budaya dan agama di seluruh Indonesia ini dilakukan sebagai upaya untuk merawat kebersamaan sekaligus membangkitkan ekonoki lokal disekitar situs tersebut.
"Terimakasih atas kerjasamanya untuk melaksanakan revitalisasi di beberapa tempat. Ini kita lakukan sebagai cara untuk terus merawat kebersamaan, merawat toleransi, merawat budaya, dan juga membangkitkan UMKM yang ada dan paling utama menjadi modal persatuan dan kesatuan untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Pada dialog interaktif ini, turut diikuti Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, jajaran Polda Sulsel dan Polres Gowa. (Muchtar Suma/A)