"Risyda anak dari ibu Rita yang sejak kecil ditinggal kedua orang tuanya karena terpaksa berpisah, akhirnya tinggal bersama nenek dan kakeknya," jelasnya lagi.
Farida Hanafing menambahkan, sejak kecil Risyda tinggal bersama dengan nenek dan kakeknya. Untuk kehidupan sehari-hari, nenek menjual buras yang dititip di kios-kios, dan kakek memelihara sapi dengan sistem bagi hasil.
"Kunjungan hari ini adalah kedua kalinya. Awal kecelakaan dulu (15/06/2023) kami langsung ke RSUD Tenriawaru menyerahkan dana bantuan dan bahan kebutuhan lainnya berupa makanan ringan, air mineral, susu, tissue, roti didampingi perawat Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone, Jumriani," tambahnya.
"Semoga Risyda menjadi anak yang kuat, selalu sabar, ikhlas dan selalu penuh semangat. Keluarga terdekat terus memberi dukungan," ujarnya lagi.
"Kepada seluruh muzaki/munfik yang telah tunaikan zakat/infak ke BAZNAS, semoga senantiasa mendapatkan keberkahan," pungkas Farida Hanafing. (Nal)