SIDRAP, RAKYATSULSEL - Aktifitas jalan Trans Sulawesi Poros Pinrang-Sidrap tepatnya di Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap terjadi kemacetan hingga tiga kilometer.
Kemacetan itu diduga kuat akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Sidrap sehingga membuat sejumlah jalan di Sidrap terendam hingga setinggi 50 sampai 70 centimeter.
Akibatnya, sejumlah pengguna jalan seperti kendaraan roda dua harus berbalik arah dan ada juga yang berani menerobos banjir namun membuat kendaraan harus terhenti di tengah jalan akibat mesin kendaraan kemasukan air.
Menyikapi hal tersebut Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Hariyanto yang di konfirmasi melalui WhatsApp membenarkan adanya banjir yang terjadi di jalan Trans Sulawesi Poros Sidrap Pinrang,
Kasat Lantas Polres Sidrap mengaku sudah berada di lokasi banjir bersama personil Satlantas Polres Sidrap untuk mengurai kemacetan dan mengatur lalu lintas di jalan tersebut,
AKP Hariyanto pun berharap agar kiranya penguna jalan yang ingin melewati poros Sidrap Pinrang agar tetap berhati hati, dalam berkendara mengingat cuaca masih mendung dan tetap mengutamakan keselamatan. (Rid)
