PAREPARE, RAKSUL - Untuk meningkatkan kualitas politik, Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Parepare, menggelar pendidikan politik perspektif gender Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan tersebut dibuka Walikota Parepare Taufan Pawe, yang dihadiri Plt Kepala Badam Kesbangpol, Asisten I, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta organisasi perempuan se kota parepare, yang dilaksanakan di Auditorium BJ Habibie.
Walikota Parepare pada kesempatan tersebut mengatakan, isu gender di kota parepare tetap mendapat tiruan dan kesempata karena sesuai perintah konstitusi peran wanita di Kota Parepare hampir berimbang antara pejabat struktural laki-laki dengan perempuan
"pendidikan politik jangan diartikan semata-mata sebagai isu politik praktis, tetapi secara menyeluruh khusunya politik kesejahteraan bagi perempuan, " jelas Taufan
Pemberlakukan kuota pencalonan perempuan, lanjut Walikota dua periode ini, minimal 30% sangat berpengaruh terhadap keterlibatan perempuan berdasarkan aturan Mahkamah Konstitusi.
"peran perempuan tidak hanya dibutuhkan dikepemiliuan saja, namun juga dilibatkan dalam berbagai leading sektor dalam memajukan pembangunan daerah, "terangnya.
Di masa kepemimpinannya, kesetaraan gender di Kota Parepare tidak perlu diragukan lagi. Dia mengungkapkan jika para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Parepare juga diperankan 30 persen keterwakilan perempuan.
Taufan berharap agar kaum perempuan tidak dilihat dari segi kuantitas saja tapi juga harus melihat dari segi kualitas di pemerintahan.(Yanti)