Begitu juga dengan motif pelaku menghabisi nyawa korban dikatakan Syamsuardi masih dilakukan pendalaman. Apakah karena pengaruh alkohol atau ada masalah lain mengingat pelaku dan korban saling kenal.
"Untuk pemicu, sampai sekarang kami belum bisa mengambil kesimpulan karena masih dalam tahap penyelidikan. Kami belum bisa ambil kesimpulan, pada intinya masih sementara dalam dalam penyelidikan," terangnya.
"Pelaku dan korban juga saling kenal, walaupun tidak ada hubungan keluarga tapi tinggal di dalam satu kompleks perumahan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, SA yang juga merupakan pegawai honorer di Kecamatan Mamajang itu nekad menghabisi nyawa tetangganya bernama Muh Agung Sutte (22) karena diduga sedang di bawah pengaruh minuman keras (miras) alias mabuk. Peristiwa pembunuhan itu berlangsung subuh tadi, sekitar pukul 03.00 Wita, tak jauh dari rumah pelaku. (Isk/B)