MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel saat ini sudah mulai menyiapkan strategi bagaimana suara PAN tetap ada di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu 2024 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB mengatakan saat ini di Sulsel ada sekitar 26 ribu TPS di Sulsel dimana dia akan memaksimalkan setiap TPS ada kader PAN.
"Ini bukan sekedar saksi, tapi minimal ada orang PAN di setiap TPS bukan cuma satu orang saja, tapi kami berupaya 10 orang ada di TPS yang nantinya mempengaruhi suara pemilih disana," katanya.
Bahkan kata anggota DPRD Sulsel ini, kehadiran partai Ummat pada pemilu 2024 nanti dia tidak khawatir, walau dua partai ini, PAN bersama Ummat didirikan oleh Amien Rais. Bahkan tidak bisa dipungkiri mayoritas pendiri PAN dari Muhammadiyah.
"Sekarang PAN mengalami perkembangan berbuka dan tidak tertutup, ada Muhammadiyah, tapi tetap melibatkan tokoh-tokoh lain, karena kami yakni PAN partai nasional dan religius," ujarnya.
"Saya rasa PAN disatu sisi marketnya Muhammadiyah tapi saat ini sudah memiliki sayap yang lebar, bahkan teman-teman di Jawa Timur sana lebih banyak melakukan sosialisasi dengan NU," lanjutnya.
Bukan hanya itu, Andi Muhammad Ifan menyebutkan partai Ummat sangat sulit untuk menggerus suara PAN karena partai berlambang matahari terbit ini sudah memiliki infrastruktur sampai tingkat ranting atau Kelurahan. "Kami memiliki jaringan sampai dibawa, karena penggalan suara mesin kita bisa ketahui apakah jalan atau tidak," ucapnya.
Bahkan kata dia membuat infrastruktur sampai tingkat paling bawah itu sangat sulit terlebih lagi menggalang suara. "Untuk membangun organisasi sampai dibawa butuh bertahun-tahun kita bangun," jelasnya. (fahrullah/B)