MAKASSAR, RAKYAYSULSEL - Pemprov Sulsel kembali memberikan bantuan pembangunan 6 rumah kepada korban banjir bandang Jeneponto.
Diketahui, bencana banjir bandang itu terjadi pada juli 2021 lalu telah melibas sebanyak enam unit rumah warga di Desa Tarowang dan Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Yosef mengatakan, enam rumah yang akan dibangun tersebut saat ini dalam tahap perangkaian unit. Dengan Pagu anggaran sebesar Rp300 juta.
"Nilai kontraknya sekitar Rp290 juta, karena ada proses nego saat di e-katalog. Itu Rp50 juga per unit," ungkapnya, Selasa (4/7/2023).
Ia membeberkan, saat ini perhatian terhadap masyarakat yang terdampak bencana itu terus dilakukan tidak hanya di kabupaten jeneponto saja. Pun dengan wilayah lainnya salah satunya di Kabupaten Luwu utara.
Kata dia, ada 11 unit rumah yang direhabilitasi di Kabupaten Luwu Utara juga akibat bencana banjir bandang. Anggarannya sebesar Rp20 juta per unit.
"Sementara droping material, target rampung akhir Juli," pungkasnya.
Terpisah, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulsel terhadap korban bencana. Diketahui, beberapa waktu lalu tahap MC-0 telah dilakukan.
"Alhamdulillah melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perkimtan Sulsel telah melaksanakan MC-0 pada kegiatan Pembangunan Rumah Baru untuk korban bencana di Kabupaten Jeneponto," kata Andi Sudirman.
Lebih lanjut, Ia sampaikan bahwa ada enam unit pembangunan rumah baru di Desa Tarowang dan Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
"Kita harap pembangunan rumah baru ini akan memberikan manfaat bagi korban terdampak yang rumahnya hanyut akibat banjir bandang lalu," harapnya.
Sekedar infromasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak musibah angin kencang di Kabupaten Pinrang.
Bantuan logistik itu dari BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari laporan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Pinrang, bahwa angin kencang itu terjadi di Dusun Lome, Desa Massewae, Kec. Duampanua dan Desa Sikkuale, Kec. Cempa, Kabupaten Pinrang, Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 16.30 WITA.
Musibah itu mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan, yakni 9 rumah rusak di Dusun Lome dan 3 rumah rusak di Desa Sikkuale. (Abu Hamzah/B)