Soal Kasus PDAM Makassar, Akademisi Unhas dan UINAM “Perang Opini”

  • Bagikan
Akademisi Universitas Hasanuddin Makassar, Hasrullah dan Akademisi UIN Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf

Merespon kritikan opini dari Ibnu Hadjar. Hasrullah kembali menulis Opini berjudul "Polemik Danny Pomanto Tersangka". Disini lebih menyerang balik Ibnu Hadjar.

Patut kita menyampaikan terima kasih kepada atas atensi dan perhatian untuk ikut berdiskusi tentang tulisan yang kami tawarkan untuk menanggapi tulisan media: Legion News, edisi 1 Juli 2023 berjudul: Content Analysis: Danny Pomanto “Tersangka”. Sebagai perdebatan dalam bentuk narasi tulisan adalah suatu kewajaran dalam mendewasakan penanggap dan pembaca sebagai pembelajaran kontestasi pikiran kritis.

Wajar saja perdebatan ini ditanggapi audiens karena topik yang ditawarkan adalah aktual dan mempunyai nilai berita, apalagi menyangkut pemberitaan korupsi di PDAM Makassar dan terlibat/terperiksa diminta kesaksian di meja hijau. Untuk itu, terima kasih kepada saudara Ibnu Hajar, akademisi Universitas Islam Makassar.

Sebelum kita melakukan konfirmasi perdebatan narasi ada baiknya, kita menyamakan persepsi apa itu Metodologi; Content Analisis. Agar penanggap dan pembaca memahami dengan matang dan paham analisis isi, sehingga kita perlu menanggapi pemberitaan di media on-line tidak salah kaprah. Serta lebih paham hakekat analisis isi.

Penanggap sebagai pengajar komunikasi UIN Alauddin, dimana Universitas dia mengabdi punya reputasi internasional, maka setiap kata dan pendapatnya dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmu dan moral akademik. Setidaknya setiap kata dan kalimat yang diucapkan punya kerangka teori dan metodologi dan paham metodologi analisis isi.

  • Bagikan

Exit mobile version