PAREPARE, RAKSUL- Pemerintah Kota Parepare, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), melaksanakan kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik Perspektif Gender di gedung Auditorium BJ Habibie Kompleks Rumah Jabatan Walikota Parepare, Selasa (4/7/2023).
Kegiatan dibuka Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, didampingi Asisten I, Plt Kepala Badan Kesbangpol. Hadir sejumlah pejabat lingkup Pemkot Parepare, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai peningkatkan kualitas pendidikan politik berperspektif gender di mana perempuan memang harus diberi ruang," jelasnya.
Taufan Pawe menekankan, pendidikan politik jangan diartikan semata-mata isu politik praktis, tetapi secara menyeluruh khusunya politik kesejahteraan karena perempuan punya kemampuan manajerial untuk mengelola diri, keluraga, lingkungannya sebagai kawal terdepan.
Sementara itu, Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Parepare, Ustad Sodik, menjelaskan secara teknis, kegiatan sosialisasi pendidikan politik perspektif gender itu akan dilaksanakan selama empat hari diikuti 75 orang peserta tiap kecamatan.
"Untuk Kecamatan Bacukiki digelar di Hotel Pare Beac pada hari rabu besok 5 Juli 2023, kemudian Kamis 6 Juli untuk Kecamatan Bacukiki Barat digelar di Hotel Pare Bech, Jumat 7 Juli untuk Kecataman Ujung digelar di Hotel Bugis, dan terakhir untuk Kecamatan Soreang akan digelar di Hotel Platinum pada hari Sabtu 8 Juli 2023," terangnya.
Sosialisasi itu kata dia, untuk menjalankan aturan Mahkamah Konstitusi jika keterwakilan suara perempuan 30 persen dibutuhkan pada pemilu 2024 mendatang.
"Sehingga partisipasi masyarakat secara khusus keterwakilan perempuan dalam berpolitik dapat bisa lebih banyak pada pemilu 2024 mendatang," tambahnya. (*)