MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Prvinsi Sulawesi selatan tidak permasalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pemerintah Provinsi Sulsel melakukan rasionalisasi anggaran Pemilihan Gubenur 2024 mendatang.
"Kalau kami tidak mempermasalahan karena yang dirasionalisasi bukan pada pos-pos krusial," kata Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).
Untuk besaran berapa anggaran yang akan dirasionalisasi, kata Mardiana Rusli sampai saat ini belum final walau Bawaslu Sulsel telah mengajukan anggaran Rp sekitar 170 miliar lebih.
"Bukan pada anggaran pos yang krusial seperti biaya ad hoc yang merupakan tanggungan provinsi (Bawaslu), jadi tidak masalah bagi kami dan saat ini belum final yang akan dirasionalisasi," ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan rasionalisasi yang akan dilakukan oleh TPAD Provinsi Sulsel karena telah melakukan kajian tersendiri, mengapa mereka melakukan rasionaliasi anggaran pada penyelenggara Pemilu.
"Kan pos anggaran yang tidak dirasionalisasi ada pada ad hoc. Penguranganya tidak terlalu banyak," jelasnya. (Fahrullah/B)