MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI yang akan diselenggarakan di Kota Makassar tinggal menunggu hari.
Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan persiapan untuk menyambut para peserta APEKSI yang akan hadir. Berbagai rangkaian kegiatan akan digelar salah satunya Youth City Changers.
Youth City Changers Rakernas APEKSI XVI akan berlangsung di Tokka Tena Rata Kabupaten Maros pada 10-11 Juli 2023 mendatang.
Dengan mengusung tema 'Kolaborasi Kaum Muda untuk Indonesia Kuat' menghadirkan empat pembicara. Yakni, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Ketua APEKSI Bima Arya.
Yang menarik, pada Youth City Changers tak hanya akan diikuti oleh ratusan pemuda dari 98 kota di Indonesia yang menjadi peserta APEKSI, tetapi juga melibatkan delegasi pemuda dari Singapura.
Keterlibatan delegasi pemuda Singapura ini dapat terwujud berkat inisiatif dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, Danny Pomanto sapaan akrabnya mengadakan pertemuan dan mengundang Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing, untuk ikut serta dalam acara Youth City Changers APEKSI yang diselenggarakan di Kota Makassar.
"Kami sangat bersyukur karena telah mendapatkan konfirmasi bahwa National Youth Council Singapura akan mengirimkan lima delegasi pemuda dari negara mereka," ungkap Andi Pattiware, Kamis (6/7).
Kehadiran delegasi pemuda Singapura dalam acara Youth City Changers ini, menurut Andi Pattiware, memberikan perspektif baru terkait solusi dari masalah kepemudaan yang khususnya terjadi di negara maju seperti Singapura.
"Mereka akan berpartisipasi dalam forum diskusi yang membahas isu-isu kepemudaan bersama dengan para pemuda Indonesia," terang Andi Pattiware.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Muhammad Dasysyara Dahya menjelaskan peserta Youth City Changers nanti akan dibagi menjadi empat komisi.
Delegasi pemuda baik Indonesia maupun Singapura akan membahas empat tema. Diantaranya, digitalization, future leader, empowerment, dan sustainability.
"Masing-masing dari komisi nanti akan memaparkan status quo atau keadaan di daerahnya masing-masing, dan akan ditanggapi pemuda dari kota lain. Apakah pernah terjadi dan solusinya seperti apa," jelas Dasysyara.
Hasil dari forum diskusi tersebut, lanjut Dee sapaan akrabnya akan disampaikan pada saat puncak acara Rakernas APEKSI XVI di hadapan 98 wali kota se-Indonesia.
"Mereka akan menyusun draft point dan hasilnya akan dibacakan saat puncak Rakernas APEKSI. Jadi teman-teman pemuda akan menyampaikan apa yang selama ini menjadi keresahan di kota masing-masing," tutup Dasysyara. (Sasa/B)