Berlatar Belakang Akademisi, Aisyah Tiar Arsyad Bacaleg Gerindra Incar Komisi X di Senayan

  • Bagikan
Bakal calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Partai Gerindra, Aisyah Tiar Arsyad, dalam diskusi politik, di Swiss Belinn Panakkukang Makassar, Kamis (6/7/2023). (Foto:Fahrullah)

Pengamat politik dari Universitas Mega Rezky Makassar, Baharuddin Hafid menilai niat Aisyah untuk masuk Komisi X sangat berbanding terbalik dengan niat sebagian besar caleg yang justru mengincar komisi ‘mata air’.

Di DPR, istilah komisi ’’mata air’ dan komisi ’’air mata’ sangat familiar dan erat kaitannya dengan jumlah anggaran yang dikelola.

Komisi ‘mata air’ merujuk pada mitra kerja DPR yang memiliki anggaran jumbo di kementerian. Biasanya ditandai dengan kementerian yang memiliki proyek-proyek besar dan strategis. Komisi yang identik dengan ‘lahan basah’ ini seperti Komisi IV, V, VI, VII, dan komisi XI.

Sebaliknya, komisi ’air mata’ adalah mitra kerja DPR dengan anggaran minim sehingga potensi permainan anggaran dan proyek juga minim. Diantaranya seperti Komisi I, II, dan III.

“Komisi yang ada di tengah-tengah itu Komisi VIII, IX, dan X. Anggarannya tidak kecil tapi juga tidak kecil,” katanya.

Mantan ketua KPU Jeneponto ini menyebutkan keputusan Aisyah menunjukkan bahwa ia masuk ke senayan benar-benar untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bukan untuk memperkaya diri dengan jalan menunggangi proyek-proyek besar seperti yang dipraktikkan oleh sebagian besar oknum Anggota DPR yang biasanya berebut masuk komisi ‘mata air’.

“Masuk Komisi X ini adalah niat yang sangat mulia. Karena maju tidaknya suatu bangsa dilihat dari kualitas pendidikannya,” jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan