MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Makassar melakukan perombakan bakal calon legislatif (Bacaleg) dengan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar ke kantor Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Kamis (6/7/2023).
Sekretaris DPD Golkar Makassar Wahab Tahir mengatakan, jika pihaknya sengaja mengundang KPU Makassar hanya meminta penjelasan bagaimana proses pergantian Bacaleg sebelum tanggal 9 Juli 2023.
"Hanya silahturahmi untuk koordinasi antara penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 agar bisa tercipta pemilu yang berkualitas untuk kepentingan rakyat," kata Wahab Tahir.
Anggota DPRD Kota Makassar ini pun menyebutkan jika ada beberapa Bacaleg mereka yang akan diganti dengan pertimbangan mengundurkan diri.
"Ada yang mundur (jadi Caleg), jadi kami harus menggantinya untuk memenuhi 50 kuota Bacaleg di 5 Dapil," ujarnya.
Disinggung berapa Bacaleg yang diganti, Wahab mengatakan belum bisa menyampaikan detailnya karena dia anggap itu ranah Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin.
"Nanti kami sampaikan (jumlah diganti) karena itu ranah ketua kami (Munafri Arifuddin)," jelasnya.
Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi mengatakan, jika kedatangannya ke kantor Golkar Makassar hanya sebatas diskusi tentang tantangan Pemilu.
"Cuma diskusi pemilu dan proses pendaftaran bacaleg pada masa perbaikan dokumen administrasi pencalonan DPRD Kota," katanya.
Disinggung bagaimana progres Bacaleg Golkar, Farid menyebutkan saat ini masih berproses seperti partai-partai lain.
"Semua partai on progres, tanggal 9 Juli baru terdeteksi hasilnya (hasil perbaikan Parpol)," singkatnya. (Fahrullah/B)