MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Ratusan mobil drag akan adu cepat dalam Kejuaraan Dirgantara Motokart Drag Race. Kejuaraan ini rencananya akan dilaksanakan akhir pekan ini, tepatnya Sabtu-Minggu (8-9/7/2023) di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Maros, Sulsel.
Kejuaraan Provinsi Drag Race 2023 Putaran 3 ini menghadirkan enam kelas lomba. Mulai dari kelas Bracket Time poin kejuaraan Provinsi pro street (bracket 9 detik), Super Street (bracket 10 detik) dan Street legal (bracket 11 detik).
Kemudian kelas Supporting bracket 9,5 detik, bracket 10,5 detik, bracket 11,5 detik dan bracket 12 detik.
Kelas Modified Stock memperlombakan all cars modified stock mulai 1000 cc hingga 1800 cc (non bagasi) serta 1500 hingga 2000 cc (berbagasi). Termasuk kelas Pro Modified 1500 cc dan 2000 CC serta pro NA 2500 cc serta FFA.
Sementara untuk kelas special ada OMR Brio 1200 cc, OMR Jazzed 1500 cc, Street diesel stock remap only 2800 cc dan pro street diesel 2700 cc.
Ketua Motokart Racing, Hasrul Prayudi menyampaikan, dalam perhelatan kejuaraan tingkat provinsi ini, sudah ada sekitar 500 peserta yang mendaftarkan diri.
"Alhamdulillah sudah ada 500 peserta yang siap mengikuti event Drag Race Motokart ini," kata Hasrul Prayudi usai melaksanakan technical meeting di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (5/7/2023) malam.
Termasuk dalam event ini, kata Hasrul, total ada 25 kelas yang akan dilombakan. Dan yang spesial adalah kelas legend.
"Yang spesial dalam event ini, ada kelas legend. Dimana pembalap-pembalap 25 tahun lalu bisa gass pool lagi di event ini," sebutnya.
500 peserta yang telah mendaftar itu berasal dari beberapa provinsi, seperti Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua.
Sementara itu, Ketua Komisi Drag Race IMI Sulsel, Iskandar menambahkan, event tersebut sengaja digelar di Lanud Sultan Hasanuddin atas pertimbangan persyaratan.
Dimana kata Iskandar, lintasan di Lanud Sultan Hasanuddin satu-satunya lintasan yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggelar Drag Race.
“Jadi mengapa kita pilih Lanud Hasanuddin, karena lokasi inilah yang memenuhi syarat IMI,” ujarnya.
Selain itu, respon positif dari Komandan Lanud Hasanuddin, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Benny Arfan juga menjadi alasan digelarnya event itu.
“Dan kebetulan juga even ini dalam rangka memperingati hari Dirgantara TNI AU juga,” tambahnya.
Diketahui, event tersebut didukung sepenuhnya oleh Pertamina Patra Niaga dan didukung oleh Polda Sulsel serta beberapa dukungan lainnya. (Isak/B)