MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jangan terlalu mematai-matai Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 nanti.
Caleg petahana ini menilai jika mereka yang akan berkontestasi sudah paham mana aturan sesungguhnya dan mana tidak boleh dilanggar.
"Kalau sekedar mematai-matai Caleg tidak usahlah karena caleg sudah cerdas dan jangan terlalu awasi kalau sosialisasi yang penting dia (Caleg) tidak bagi-bagi sembako kan ini sudah dilarang oleh undang-undang," kata Andi Yuliani Paris.
Yang paling diharapkan oleh Politisi PAN ini yakni bagaimana Bawaslu memastikan semua warga Indonesia khususnya di Sulsel ini memberikan hak pilih mereka pada 14 Februari 2024 nanti di TPS.
Apalagi saat ini ada sekitar 194.077 pemilih di Sulsel yang non e-KTP yang berpotensi kehilangan hak pilih mereka data ini tersebar di 24 Kabupaten/kota di Sulsel.
"Harus memastikan semua pemilih benar-benar terdaftar pemilih tetap, jangan sampai pemilu besok banyak pemilih yang terdaftar pemilih tetap," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa meluangkan waktunya ke TPS karena sampai saat ini setiap pesta demokrasi prestasi pemilih belum pernah tercapai sampai 100 persen dan itu baru sekitar 70 persen.
"Pemilu nanti yang akan menentukan siapa yang akan menjadi wakil masyarakat baik itu Kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI," jelasnya.
Dengan canggihnya teknologi Andi Yuliani Paris menyebutkan masyarakat bisa melihat calon-calon mereka dan itu bisa dipantau melalui media sosial.
"Kan hampir semua masyarakat memiliki smartphone, jadi jangan hanya menyebar berita hoax buat tiktok, tapi harus melihat latar belakang calon-calon mereka agar tidak salah pilih. Jadi gunakan smartphone dengan baik," tutupnya. (Fahrullah/B).