Ini Bukti Pelayanan Prima Disdukcapil Bone Dalam Mendorong Perekaman e-KTP

  • Bagikan

BONE, RAKYATSULSEL - Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bone terhadap masyarakat Kabupaten Bone, khususnya yang butuh Kartu Keluarga (KK) dan perekaman e-KTP, patut diapresiasi.

Hal itu terbukti pada hari Sabtu (08/07/2023), saat OPD lainnya dalam Lingkup Pemkab Bone tertutup atau tidak memberikan pelayanan, tetapi Disdukcapil Kabupaten Bone tetap memberikan pelayanan ke masyarakat yang mau melakukan perekaman e-KTP.

Kepala Desa Lea Kecamatan Tellusiattinnge Kabupaten Bone, H Jufri mengakui bahwa awalnya dirinya tidak menyangka jika ada pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Bone pada hari Sabtu.

"Saya agak siang baru tiba di Disdukcapil sebab awalnya saya tidak tau kalau hari Sabtu tetap ada pelayanan bagi warga yang mau ambil KTP Elektrik," ujar H. Jufri.

Hal senada diungkapkan Lurah Apala Kecamatan Barebbo, Sainal Abidin. Bahkan menurutnya, Disdukcapil Kabupaten Bone layak diapresiasi, sebab mampu memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat hingga hari Sabtu.

"Terima kasih pak Kadisdukcapil Bone. Pelayanan yang diberikan pada hari Sabtu membuat warga Kelurahan Apala yang belum memiliki KTP Elektrik (e-KTP) sudah dapat melakukan perekaman," jelas Sainal Abidin.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pendataan Pantarlih PPS Kelurahan Apala bahwa ada sekira 150 orang warga Kelurahan Apala yang belum memiliki e-KTP.

"Dari 150 orang tersebut kina hanya tersisa sekira 90an orang yang belum memiliki e-KTP dan diantara 90 orang tersebut masih ada yang berumur 16 tahun, namun akan berumur 17 tahun saat pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang,' ujarnya lagi.

Sementara Kepala Disdukcapil Kabupaten Bone, Andi Saharuddin menjelaskan bahwa apa yang pihaknya lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bone.

Selain itu, katanya bahwa salah satu upaya dalam mendorong perekaman e-KTP warga yang telah memenuhi syarat adalah membuat pihaknya harus rela bekerja dari hari Senin - Sabtu, bahkan harus bekerja hingga malam hari.

"Saya memohon maaf jika pelayanan kami di Disdukcapil Bone ada hal-hal yang tidak berkenan. Apalagi, kami kekurangan alat perekam e-KTP dan tidak memiliki anggaran untuk turun langsung ke kecamatan," jelas Andi Saharuddin.

Dari pantauan Rakyat Sulsel pada hari Sabtu (08/07), hanya dua saja alat yang digunakan Disdukcapil Kabupaten Bone dalam perekaman e-KTP padahal ratusan masyarakat mengantri untuk melakukan perekaman. (Enal)

  • Bagikan

Exit mobile version