MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penemu teknologi Niku Bayu alias Nikuba, Aryanto Misel, menolak dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Aryanto Misel mengaku sejak awal kerap diremehkan dan dijelek-jelekkan.
Saat piranti Nikuba yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan baku hidrogen, ungkap Aryanto, BRIN sudah meremehkan temuannya. Makanya, Aryanto menegaskan dirinya tidak membutuhkan dukungan BRIN.
"Wah saya enggak butuh mereka, saya udah dibantai habis," ungkap Aryanto Misel saat diwawancari Metro TV, dikutip dari unggahan @terangmedia di Instagram.
Dirinya mengaku tak ingin mendapat bantuan pendanaan untuk pengembangan risetnya dari pihak mana pun.
Aryanto Misel yang dapat dukungan penuh TNI AD Pangdam III Siliwangi Cirebon itu mengaku hanya ingin Nikuba hasil penelitiannya bisa terjual dan diakuij oleh perusahaan Italia.
Aryanto Misel mengaku ingin meriset kembali Nikuba teknologi baru. Sayangnya ia tak menjelaskannya.
"Saya enggak sayang pak, yang penting kalau saya dapat duit bisa melanjutkan riset kembali, saya gamau didanai dari pihak manapun," ungkapnya.