MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pimpinan Wilayah Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Sulsel menggelar khitanan massal gratis untuk kaum dhuafa atau keluarga tidak mampu di Masjid Al Mulk Smansa 87, Jl. Pettarani 2 Kelurahan Tamamaung Makassar, Sabtu 8 Juli 2023.
Pelaksanaan kegiatan tersebut disupport oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar dan diikuti sekitar 50 anak dari kalangan keluarga kurang mampu.
Ketua PW MPII Sulsel, Akbar Hadi, mengaku bersyukur acara tersebut berjalan baik dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang kurang mampu untuk mengkhitan anaknya secara mandiri. Yang bila dinilai dengan uang mencapai satu jutaan rupiah. Karena itu kita patut bersyukur adanya bantuan ini," kata Ahad sapaan Akbar Hadi.
Ahad menuturkan sebagai makhluk sosial kita perlu menggalakkan program gotong royong membantu dan juga membangun masyarakat bangsa yang lebih beradab.
"Karena itu kita perlu berkontribusi dan bekerjasama dengan stakeholder masyarakat baik pemerintah maupun organisasi swasta untuk sama-sama membangun daerah yang bisa dimulai dengan membantu sesama yang kurang mampu agar mereka terus produktif bekerja," ucap Ahad.
Ketua Harian KNPI Makassar ini juga mengucapkan terimakasih atas seluruh bantuan yang diberikan BAZNAS Makassar, pengurus masjid Al Mulk Smansa 87, dan seluruh pihak yang ikut membantu program sosial tersebut.
"Insya Allah organisasi MPII Sulsel akan terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat sehingga kehadirannya bisa dirasakan oleh banyak pihak. Untuk itu kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang membantu kegiatan ini," ungkap Ahad.
Komisioner BAZNAS Makassar Kyai Ahmad Taslim Matammeng, mengapresiasi MPII Sulsel yang telah memfasilitasi warga kurang mampu untuk ikut dalam program khitanan massal gratis.
"Alhamdulillah kegiatannya diikuti secara antusias oleh warga dan kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada MPII Sulsel yang menginisiasi kegiatan ini, semoga ke depan kita bisa terus berkolaborasi untuk membantu masyarakat Makassar," kata Ahmad Taslim.
Salah seorang peserta khitanan Meyke, mengaku sangat terbantu adanya program khitanan massal gratis ini. Meyke adalah seorang mualaf yang mengikutkan anaknya untuk dikhitan.
"Terimakasih banyak untuk MPII dan BAZNAS semoga kebaikannya diberi balasan yang baik pula oleh Allah SWT," ungkapnya. (*)