JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Federasi tertinggi sepakbola Indonesia (PSSI) secara resmi telah mengajukan delapan stadion untuk venue Piala Dunia U-17 2023.
Dari delapan Stadion itu, enam diantaranya merupakan Stadion yang sebelumnya direncanakan jadi venue Piala Dunia U-20.
Delapan stadion tersebut diantaranya ada, Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta.
Sementara secara mengejutkan, satu venue tambahan adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Padahal saat ini JIS sedang menjadi polemik dan ramai menjadi pembahasan terkait kondisinya yang belum memenuhi standar FIFA.
Dan satu Stadion atau venue lainnya belum disebutkan dan masih dirahasiakan oleh PSSI. Dan disebutkan lokasinya berada disekitaran Jakarta.
"Memang kan kita sudah ada enam lapangan yang sudah lolos kualifikasi yang sebelumnya (Piala Dunia U-20). Ya kita tambahkan dua lagi, kita sudah tahu yang mana ditambahkan nggak usah ditanya lah, sudah ada dua kan, salah satunya sudah tahu," kata Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
"Yang satunya yang pasti dekat-dekat Jakarta, dekat kita lah. kan ada beberapa lapangan yang dekat Jakarta juga," sambungnya.
Hanya saja, Erick membeberkan PSSI tidak memiliki wewenang untuk menentukan Stadion yang akan dipakai.
Itu semua tergantung dari FIFA yang direncakan akan segera ke tanah air untuk melakukan inspeksi.
"FIFA akan datang ke Indonesia yang masih ditunggu jawabannya untuk kembali seleksi lapangan yang diajukan. Kami memprioritaskan lapangan yang lolos untuk kejuaraan sebelumnya (Piala Dunia U-20)," tuturnya.