MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melantik 8 pejabat hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk mengisi posisi pimpinan definitif di 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel, Senin (10/7/2023).
Adapun 8 pejabat yang dilantik di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel itu, yakni Asrul Sani sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTPSP), Andi Muhammad Arsjad sebagai Dinas Ketahanan Pangan, Abel Rante sebagai Kepala Biro Hukum, Erwin Sodding sebagai kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
Selain itu, Bustanul Arifin dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi, Djunaedi B sebagai Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama, KM Ichsan sebagai Kepala Biro Umum dan dr Rachmawati sebagai Direktur RSUD Labuang Baji.
Mereka yang dilantik merupakan pejabat yang lolos dalam seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
Meski dilakukan pelantikan, masih ada sejumlah jabatan yang lowong. Diantaranya Kepala PBJ Sulsel, Asisten 1 Pemprov Sulsel, Kepala Bappenda Sulsel dan terbaru Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.
Lowongnya jabatan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel itu resmi diumumkan bersamaan proses pelantikan 8 pejabat eselon II. Kosongnya jabatan itu disebabkan Demosi (Penurunan Jabatan).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, kewajiban delapan pejabat yang baru saja dilantik lebih dititik beratkan pada tanggung jawab untuk memaksimalkan kegiatan dan program.
"Bagaimana mereka bisa membuktikan melakukan perubahan-perubahan yang signifikan secara cepat, termasuk serapan anggaran. Saya juga butuh percepatan pelaksanaan kegiatan, bagaimana prioritas dapat terselesaikan," tegas Andi Sudirman usai pelantikan.
Termasuk empat jabatan lowong saat ini, akan segera dilakukan pengisian, baik itu dengan hasil job fit, maupun melalui lelang.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan, delapan pejabat yang dilantik adalah mereka yang dipilih oleh Andi Sudirman dari 3 besar nama yang lolos seleksi jabatan. Mereka sebelumnya telah melalui wawancara langsung oleh Gubernur Sulsel sebelum dipilih salah satu pejabat terbaik.
"Ini kan masuk 3 besar ada dari luar daerah, otomatis beliau (Andi Sudirman) sebagai user harus lebih mendalami," ujarnya.
Menurutnya dalam proses tersebut pendalaman dilakukan untuk mengetahui integritas pejabat. Wawancara itu dilakukan khusus kepada pejabat yang berasal dari luar instansi Pemprov Sulsel. (Abu/B)