JAKARTA, RAKYATSULSEL - Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkapkan bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan dengan Anies Baswedan, kandidat presiden yang didukung oleh Koalisi Perubahan.
"Pada dasarnya, kami sepakat bahwa silaturahmi harus tetap dijaga, tidak hanya saat beribadah, tetapi juga sepanjang waktu. Silaturahmi harus terus terjalin karena membangun bangsa dan negara membutuhkan kerjasama," ujar Puan di Jakarta pada hari Selasa (11/7).
Puan meyakini bahwa komunikasi yang efektif dan silaturahmi yang kuat dengan semua pihak diperlukan dalam upaya membangun bangsa, terutama menjelang Pemilu 2024.
Pernyataannya tersebut terkait hubungannya dengan Anies Baswedan setelah keduanya bertemu di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Puan menjelaskan bahwa saat pertemuan dengan Anies, tidak ada pembicaraan mengenai politik.
Ia menegaskan bahwa pertemuan mereka adalah sebagai wujud silaturahmi.
Sebagai informasi, PDIP telah mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Pada saat itu, kami berdua sedang menjalankan ibadah, jadi kami tidak membahas masalah politik. Namun, kami setuju bahwa silaturahmi tetap harus dijaga, meskipun PDIP telah memiliki calon presiden dan Mas Anies merupakan calon presiden dari Partai NasDem," ucapnya.
Menurut jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan mulai tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.
