MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Satu unit mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, terguling saat hendak menuju lokasi kebakaran salah satu rumah warga di Jalan Ir H Juanda II, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (11/7/2023).
Mobil milik Damkar Kota Makassar yang terguling itu diketahui memuat air dan terguling saat melewati tikungan tajam di Jalan Pongtiku, tepatnya di jalan sebelum memasuki Jalan Ir. H. Juanda.
Atas insiden tersebut, dua petugas Damkar Kota Makassar terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Primaya Jalan Urip Sumoharjo.
Pantauan di lokasi, mobil yang terguling itu langsung dievakuasi menggunakan mobil derek. Dibantu sejumlah warga dan petugas Damkar Kota Makassar lainnya.
Salah seorang warga bernama Riski yang diwawancara di lokasi kejadian mengatakan, mobil Damkar itu bergerak dari arah Jalan Urip Sumohardjo menuju Jalan Ir. H. Juanda.
"Dari arah sana (Jalan Urip Sumohardjo), terus dia terbalik. Mungkin airnya yang terguncang di dalam. Timnya ada satu terkapar di sana (sekitar lokasi mobil terguling). Ada juga dua di sini, tak jauh dari titik terbaliknya mobil Damkar," tutur Riski.
Sementara Personel Unit Lantas Polsek Tallo, Bripka Januddin yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan, mobil Damkar yang terguling itu dikarenakan dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba berbelok.
"Kencang lajunya ini mobil. Mungkin buru-buru ke lokasi kebakaran," ujar Januddin.
Januddin menyebut, mobil yang terbalik itu merupakan unit Damkar Kota Makassar yang menyusul mobil-mobil yang telah bergerak lebih awal ke lokasi kebakaran.
"Ini unit yang menyusul, pas tikungan dia terbalik. Mungkin terlalu berat karena bawa air," ucapnya.
Lebih jauh, dikatakan atas kejadian itu dua dari tiga petugas Damkar Kota Makassar yang berada di dalam mobil tersebut harus dilarikan ke rumah sakit.
"Ada dibawa ke rumah sakit dua orang (petugas Damkar). Sopir, belum di tau apa lukanya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu rumah warga di Jalan Ir H Juanda II, Kecamatan Tallo, Makassar, hangus terbakar. Dugaan awal penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik.
Warga sekitar lokasi kebakaran terlihat bahu membahu memadamkan si jago merah dengan menggunakan alat seadanya. Dan beruntung, api bisa dipadamkan.
Dalam kejadian ini juga beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yang belum diketahui jumlahnya.
"Infonya kebakaran karena korsleting listrik. Pertama diliat itu ada seorang wanita berteriak. Warga lain dengar dan bersatu padamkan itu api," kata Arifuddin (59), seorang warga setempat yang di wawancara di lokasi kebakaran.
Sementara itu, Danru II Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Alwi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran disekitar pukul 11.30 Wita. Sebanyak 8 unit kendaraan milik Damkar Makassar dan 24 orang personil pun langsung berangkat ke lokasi kebakaran.
Namun warga yang ada di lokasi dengan sigap memadamkan api tersebut. Keadaan yang sudah terkendali setelah Damkar sampai di lokasi, sehingga pihaknya belum sempat menyemprotkan air.
"Kejadian 65-nya itu, korsleting listrik, (kita) belum sempat menyiram karena sudah terkendali. Sudah ada penanganan oleh warga," ujar Alwi. (Isak Pasabuan/B)