MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rapat dengar Pendapat telah digelar pemprov sulsel bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Wilayah IV, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/7/2023).
Penjabat (Pj) Sekda Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengutarakan, kehadiran KPK akan membantu proses mediasi dan pendampingan terhadap aset-aset Pemprov yang masih bersoal. Baik ke pemerintah pusat maupun ke pemerintah kota.
"Ada beberapa aset yang masih dalam progres, kita mempresentasikan tadi sembilan aset yang mungkin perlu diketahui. Di dalamnya sudah ada progres dan ada juga yang baru mau dimulai bagaimana memediasi," ungkapnya, Rabu (13/7/2023).
Ketika ditanya sekaitan dengan Stadion Barombong, Andi Darmawan Bintang mengatakan itu juga masuk kedalam sembilan bahasan aset Pemprov Sulsel bersama KPK.
"Tentu akan memperjelas, bagaimana posisi lahan tersebut (lahan Stadion Barombong), nanti akan dibicarakan kembali dengan pemilik lahan yang ada disana (Stadion Barombong)," ucapnya.
Ia melanjutkan, Tak hanya Stadion Barombong, Lahan Pengganti Milik Pemprov Sulsel juga dibahas dalam pertemuan itu.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK-RI, Ely Kusumastuti mengatakan, dalam kunjungan yang dilakukan bersama pihaknya itu melakukan rapat koordinasi.
Kata dia, rapat koordinasi itu dilakukannya untuk meningkatkan sinergi dan dukungan terhadap pengelolaan aset milik pemerintah daerah.
"Hanya rapat koordinasi saja, rapat koordinasi untuk sinergi saja, kita mensupport untuk pengelolaan aset Daerah, normalisasi pengelolaan aset daerah," tukasnya saat diwawancara setelah rapat koordinasi di kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/7/2023).
Ia menuturkan, sekaitan dengan aset Pemprov Sulsel yang bermasalah dan sedang dalam tahapan penyelesaian pihaknya hadir sebagai mediator untuk mencari solusi.
Bahkan kata dia, satu-persatu aset Pemprov Sulsel yang sedang dalam tahapan penyelesaian itu dilakukan pencatatan untuk memaksimalkan solusi yang bakal ditempuh nantinya.
"Intinya kita hanya mensupport penyelesaian dan penyelamatan aset daerah dan kita disini sebagai partner untuk mendukung untuk membantu penyelesaian aset daerah," sebutnya
"Kita inventarisir semua, dan tadi pelan-pelan ada solusi, di tunggu saja, masih dalam proses semuanya," timpanya.
Ia menyampaikan, dukungan semua pihak tentu akan memudahkan instansi pemerintah dalam penyelesaian aset, "Mohon doanya yang terbaik untuk Pemprov Sulsel," ucapnya.
Ketika ditanya sekaitan dengan aset apa saja yang menjadi bahasan dalam pertemuan itu, ia belum menyampaikan secara detail.
Saat dilontarkan pertanyaan apakah Stadion Barombong masuk kedalam pembahasan, Ely Kusumastuti mengakuinya.
"Semua kita bahas, di tunggu saja, masih dalam proses semuanya, tunggu saja, kalau berhasil nanti kita akan sampaikan," pungkasnya. (Abu/B)