Soal Fenomena Urbanisasi, Begini Pesan Sekjen Kemendagri Kepada Wali Kota di Indonesia

  • Bagikan
Sekjen Kemendagri, Dr Suhajar Diantoro saat menghadiri pembukaan Rakernas XVI APEKSI, di Upperhills Convention Hall, Makassar, Rabu (12/7).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr Suhajar Diantoro meminta kepada wali kota se Indonesia untuk mengelola urbanisasi dengan baik. 

Hal itu karena, kata Suhajar, saat ini 50 persen rakyat Indonesia bertempat tinggal di perkotaan. Di mana, setiap tiga orang yang tinggal di desa, dua orang diantaranya ingin berpindah ke kota. 

Fenomena tersebut, kata dia, menimbulkan semacam penolakan identitas sebagai masyarakat desa. 

"Jadi setiap orang yang tinggal di muka bumi ini semua orang yang tinggal didesa ingin tinggal ke kota," ucap Suhajar saat ditemui usai pembukaan Rakernas XVI APEKSI, di Upperhills Convention Hall, Makassar, Rabu (12/7). 

Suhajar mencontohkan Jepang menjadi negara yang paling progresif perpindahan penduduknya dari desa ke kota. Bahkan, saat ini, kata dia, lebih dari 50 persen penduduknya tinggal di kota. 

"Jepang sekarang desa-desanya kosong," ucap Suhajar. 

Meski begitu, kemungkinan Indonesia tidak seperti di Jepang. Maka dari itu, Suhajar menyebut kondisi eksisting ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah kota. (Sas/A)

  • Bagikan