MAKASSAR, RAKYATSULSEL --Masyarakat kini sudah sangat akrab dengan alat elektronik sebagai sebuah kebutuhan di kehidupan modern seperti saat ini. Ternyata, terdapat gelombang elektromagnetik yang tidak terlihat, namun berbahaya bagi kesehatan.
Gelombang elektromagnetik merupakan energi atau radiasi yang tidak terlihat dan diproduksi oleh benda-benda elektronik, seperti smartphone, komputer, laptop, microwave, headset bluetooth dan peralatan elektronik lain selalu memancarkan gelombang elektromagnetik.
Semakin sering menggunakan alat elektronik, maka akan semakin sering terpapar radiasi gelombang elektromagnetik.
Dosen Spesialis Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI), dr Ahmad Harun Muchsin SpN Dipl of Pain mengungkap gelombang elektromagnetik yang selama ini diketahui adalah radio frekuensi tipenya yang non-ion. Karena dia radio dia tergolong radikal bebas.
Menurutnya, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah alat elektronik tanpa kabel, yang tergolong radikal bebas. Yakni; semua device-device atau alat-alat yang nampaknya tampak kabel, wireles, cordless, pengantar signal, handphone, headset atau earphone blotooth, (yang intinya semua alat komunikasi tanpa kabel).
"Dampaknya, bisa mempengaruhi otak. Karena namanya gelombang radikal bebas," ujarnya.
Sekadar diketahui, alat-alat nirkabel berpotensi memicu beberapa jenis kanker, penyakit saraf akibat penuaan, kemandulan pada pria, dan gangguan perilaku akibat kelainan saraf.
Meskipun demikian belum ada riset yang pasti mengenai efek bahaya radiasi elektromagnetik dan penelitian lebih lanjut mengenai efek radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan masih diperlukan.