MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Presiden, Anies Baswedan hadir pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI untuk memaparkan gagasan-gagasannya dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan. Dengan mengusung tema "Visi Kota Untuk Pemimpin Negeri"
Pada penyampaian gagasan tersebut, Anies memaparkan ada tiga level kebijakan publik yang perlu diperhatikan dalam menghadapi problematika Indonesia di masa depan.
Pertama adalah level gagasan, yang melibatkan pembuatan konsep dan ide-ide inovatif untuk menangani masalah-masalah yang ada.
Kedua, yakni narasi harus dibuat untuk menjelaskan gagasan-gagasan tersebut kepada publik secara jelas dan terbuka.
Hal ini, kata dia, penting dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan yang diusulkan.
"Ada 3 level dalam management pengelolaan kebijakan publik, satu gagasan dalam bentuk narasi sehingga visi itu dapat dipahami," terang Anies saat memaparkan gagasannya dihadapan para wali kota se Indonesia, di Rakernas XVI APEKSI, Upperhills Convention Hall, Makassar Kamis (13/7).
Terakhir, kata Anies adalah level ketiga, eksekusi atau implementasi kebijakan tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang diharapkan.
"Eksekusi melalui karya, sehingga apapun yang dilakukan bisa dicari asal muasalnya, beberapa hal terkait gagasan," jelas Anies.
Lebih jauh, Anies pun menyinggung mengenai masalah ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
Dengan memperlihatkan foto-foto seluruh wilayah di Indonesia pada malam hari terlihat di beberapa daerah diterangi oleh cahaya lampu dan sebagian lainnya gelap.
Anies menyebut Kota Jakarta menjadi daerah yang paling terang, sementara ketika masuk ke wilayah Sumatra menjadi titik kecil, dan saat masuk ke Indonesia Timur menjadi gelap.
Menurut Anies, dalam gambar tersebut memperlihatkan ketimpangan yang luar biasa antara daerah-daerah di Indonesia.
"Program ke depan kita ingin melihat seluruh kota menyala saat dilihat dari udara," kata Anies.
Dalam paparannya juga, Anies mengatakan urbanisasi merupakan permasalahan di setiap kota di dunia dan itu normal terjadi.
"Urbanisasi tidak bisa dihindari," tutup Anies. (Shasa/B)