Dihadapan Wali Kota se-Indonesia, Menhan Bicara Potensi Kekayaan Indonesia 

  • Bagikan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua APEKSI Bima Arya pada saat konferensi pers di Rakernas XVI APEKSI di Upperhills COnvention Hall Makassar, Kamis (13/7). (Foto: Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Pertahanan RI, yang juga bakal calon Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Berdasarkan hasil riset, jumlah kekayaan sumber daya alam Indonesia menempati posisi keenam dunia.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut Indonesia menjadi negara dengan jumlah terbanyak ke empat di dunia. Di mana, jika dihitung dari jumlah luasan wilayah hampir menyamai Eropa Barat. Di mana, Eropa Barat terdapat 27 negara didalamnya. 

“Tapi jangan tepuk tangan. Negara yang kaya selalu mengundang bangsa lain untuk mengambil kekayaan kita. Mungkin tidak enak tapi kenyataan,” kata Prabowo pada saat memaparkan gagasannya pada Rakernas Apeksi 2023 di Upperhills, Makassar, Kamis (13/7) . 

Karena kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia tersebut, Prabowo mengatakan ada beberapa negara yang pernah datang untuk mengambil kekayaan Indonesia. Di antaranya, Spayol, Portugis, Belanda, Prancis, Inggris dan Jepang. 

Maka dari itu, Dirinya mengingatkan kepada wali kota se-Indonesia agar memahami sejarah. Menurutnya, kekayaan Indonesia berpontensi menjadi ancaman. 

”Kita harus selalu siap diganggu,” terang Prabowo. 

Ia mencontohkan soal keputusan pemerintah yang melarang SDM dijual murah, sebagai barang mentah ke luar negeri. Lewat program hilirisasasi, sumber pendapatan negara mengalami peningkatan, bahkan ada yang sampai ratusan kali lipat.

“Selama ini kita beli mobil yang bahannya dari sini dari luar, motor dari luar, komputer dari luar, sekarang tidak. Kita akan oleh di sini,” tutup Prabowo. (Shasa/A)

  • Bagikan

Exit mobile version