MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD tekankan pentingnya masyarakat ikut terlibat dalam pesta demokrasi atau pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan.
Menurut mantan Ketua MK itu, para pemimpin di negeri ini tidak ditunjuk secara langsung, melainkan dipilih oleh rakyat itu sendiri.
"Segala sesuatu termasuk pemimpin dan wakil-wakil rakyat itu dipilih oleh rakyat sendiri. Bukan ditunjuk," tutur Mahfud pada saat hadir pada Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu di Hotel Claro Makassar, Kamis (13/7/2023) siang.
Mahfud menegaskan, pemilu merupakan salah satu jalan dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia.
Pemilu juga disebut untuk melanjutkan sirkulasi kekuasaan. Karena dalam negara demokrasi tidak boleh terjadi kekosongan kekuasaan.
"Ini harus ada karena di dalam negara demokrasi ini harus berlangsung tidak boleh terjadi kekosongan kekuasaan," sebutnya.
"Jangan sampai karena menganggap sudah tidak ada yang baik maka tidak mau lagi memilih. Jangan. Cari yang terbaik dari yang sama-sama kurang baik," tambahnya.
Dalam pemaparannya, Mahfud juga menyampaikan semua calon memiliki kekurangan atau dianggap kurang baik, maka rakyat mesti memilih yang paling sedikit ketidakbaikannya.
"Pilih Yang paling sedikit ketidak baikannya. Karena setiap calon pasti ada kelemahannya. Pilih jangan golput," pungkasnya. (Isak Pasabuan/B)