MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto dan wali kota se-Indonesia melakukan penanaman pohon di Hutan Kota Kawasan CPI, Makassar.
Para wali kota beserta perwakilan kotanya menanam masing-masing satu pohon Tabebuya Roseya di sana.
Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor ini mengatakan kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk mewujudkan kepedulian dan pelestarian terhadap alam.
"Bismillahirrahmanirrahim, ayo kita menanam. Dengan kita menjaga alam maka alam pun menjaga kita," kata Bima Arya di sela-sela penamaan, Kamis, (13/7).
Pihaknya berharap langkah ini sebagai upaya melestarikan lingkungan menuju masa depan yang lebih peduli terhadap alam.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan isu lingkungan menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.
Apalagi salah satu semangat dalam upaya penghijauan ini ialah meredam permasalahan perubahan iklim atau climate change.
Di samping, ia menyebut dunia mengahadapi banyak tantangan besar seperti tantangan populasi, perubahan iklim, pandemi dan war.
Bencana perubahan iklim termasuk di dalamnya makin berkurangnya tanaman hijau. Olehnya gerakan penghijauan melalui penanaman pohon sangat penting.
"Dengan menanam satu kebaikan, insyaallah akan berbuah menjadi kebaikan pula kedepannya," ucap Danny.
Pada kesempatan kali ini seluruh peserta Rakernas Apeksi 2023 sebanyak 98 perwakilan kota melakukan penanaman pohon di Kawasan CPI.
Penanaman dipimpin langsung oleh Ketuap Apeksi Bima Arya Sugiarto dan ditemani oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Lokasi penanaman pohon disebut sebagai hutan kota yang merupakan ruang terbuka hijau.
Diharapkan kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi para wali kota dan perwakilan wali kota juga memberikan manfaat kehidupan bagi semua. Pohon yang ditanam ialah pohon Tabebuya Roseya yang memiliki bunga yang cantik berwarna pink.
Tanaman Tabebuya juga cocok ditanam di iklim tropis seperti Makassar. Pohonnya rimbun dengan bunga-bunga yang cantik. (Shasa/B)