”Secara umum, Surabaya hasil evaluasi baik semua. Sebab, selama ini Wali Kota Eri Cahyadi memiliki program gotong-royong, jadi semua kegiatan dilakukan secara bergotong-royong bersama semua OPD untuk menuntaskan program di tingkat kota,” kata Ikhsan.
Ikhsan melanjutkan, Pemkot Surabaya menyatakan, kesiapan dan keberanian untuk mengambil penawaran kolaborasi dan kerja sama dengan Kemendagri mengenai akurasi data berbasis digitalisasi. Salah satunya dalam penuntasan rutilahu, Pemkot Surabaya menargetkan 3.000 rumah selesai diperbaiki pada 2023.
”Demikian juga dengan jambanisasi, kita sudah ODF (Open Defecation Free) 100 persen tahun ini. Makanya beliau sampaikan Insya Allah Surabaya bisa peringkat satu,” tutur Ikhsan. (fajar online)