Sebby menjelaskan, TPNPB memliki struktur yang jelas dengan panglima tertinggi adalah Goliat Tabuni. Nama TPNPB juga telah diakui oleh dunia internasional serta PBB pada 1 Maret 2022.
“Oleh karena itu kami tidak akan mengizinkan siapun yang mengklaim sebagai pimpinan OPM TPNPB dan Jeffrey Pahawak Bomanak tidak masuk dalam struktur komando,” jelas Sebby.
Selain itu Sebby juga menyayangkan pernyataan Egianus Kagoya dalam sebuah video yang mengatakan bahwa jubir TPNPB Sebby Sambom, Ketua Dewan Diplomatik TPNPB yang berada di Australia dan Jeffrey Pahawak bersatu.
“Tiga pimpinan ini bersatu, saya menyampaikan bahwa TPNPB Kodam III Dugama serta semua pejuang bahwa dalam perjuangan kami tidak ada ketua OPM,” tegas Sebby.
Dalam pengakuannya, Sebby mengatakan bahwa Jeffrey pada tahun 13 Januari 2021 di Arawa Boughenvil membuat sebuah rencana untuk menangkapnya.
“Saya saat ini menganggap siapa saja yang bekerja sama dengan Jeffry adalah orang-orang yang ingin merampok saya,” jelas Sebby.
Sebby dengan Tegas mengatakan bahwa Egianus yang sempat mengeluarkan pernyataan untuk segera mencabutnya.
“Saya melihat bahwa Kodam III, egianus masih berhubungan dengan Jeffrey dan saya punya pengalaman bahwa siapa saja yang melawan saya bilang mati, ya mati,” tegasnya.
“Dan setelah mencabut pernyataan, maka Kodam III tidak boleh lagi berhubungan dengan Jeffrey, dan kalau masih kompromi dengan dia kamu Kodam III akan korban banyak” jelasnya. (fajar online)