PANGKEP, RAKYATSULSEL - Untuk pertama kali Pasca ditetapkan sebagai Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Asruddin gelar tudang sipulung bersama karyawan.
Kehadiran dirut yang baru, dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tersebut disambut hangat jajaran direksi dan karyawan.
Tudang Sipulung antara manajemen dengan seluruh karyawan dan karyawati PT. Semen Tonasa tersebut, Berlangsung di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Rabu (12/07/2023).
Tidak hanya berlangsung offline, tudang sipulung ini juga berlangsung online di sejumlah titik seperti di area plant site area pabrik dan Pelabuhan Biringkassi, serta di area penjualan dan packing plant Semen Tonasa.
Dihadapan ratusan karyawan, Asruddin optimis bahwa Semen Tonasa mampu melewati tahun 2023 dengan baik.
"Terima kasih atas kerja keras seluruh karyawan sehingga kita tetap bertahan dan memberikan kontribusi laba dan penjualan yang positif," ujar Asruddin.
Meski demikian, pria berdarah Jeneponto tersebut mengingatkan bahwa tantangan tiap tahun akan semakin berat.
"Kita harus mengejar pertumbuhan. Ini adalah tools paling dasar untuk mengukur konsistensi kita dalam bekerja. Sehingga, mau diberi target setinggi apapun, pasti akan kita capai." ucapnya.
Di kesempatan tersebut, Asruddin yang juga merupakan karyawan asal PT. Semen Tonasa ini menceritakan perjuangan dirinya dalam meniti karir, dalam kurun 8 tahun terakhir ini. Bahkan diakui jika dirinya merasa seperti pulang ke rumah.
"Saya kira kuncinya adalah selalu menerima setiap tantangan yang diberikan dan melakukan semaksimal mungkin. Saya meninggalkan Semen Tonasa tahun 2015 dengan jabatan terakhir sebagai GM Keuangan, untuk menerima penugasan di SIG. Jujur ini mengejutkan bagi saya pribadi. Saya senang bisa kembali ke rumah, saya mohon dukungan dari rekan-rekan semua untuk membawa Semen Tonasa ini ke arah yang lebih baik kedepannya,"pungkas nantan CEO Thang Long Cement, Vietnam tersebut.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa Anis menyampaikan perkembangan dan capaian kinerja Semen Tonasa selama beberapa tahun belakangan. Termasuk tantangan serta isu-isu strategis yang sedang dihadapi oleh pabrik industri semen terbesar di Indonesia timur tersebut.
"Berbagai tantangan ke depan ini memang tidak mudah. Tapi saya percaya, bahwa semua ini bisa kita hadapi bersama. Karena sejarah membuktikan, semakin diberi tantangan maka kita semakin kreatif dalam melihat peluang," pungkasnya.
Dalam acara yang berlangsung secara santai dan penuh kekeluargaan ini, juga diadakan tanya jawab antara karyawan dan manajemen, serta pembagian bingkisan menarik bagi peserta tudang sipulung yang beruntung. (Atho)